Berdasarkan hasil Tim Hisab Rukyat Kemenag, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada tanggal 18 Juni 2023 di atas ufuk berkisar antara 0° 11,78’ (nol derajat sebelas koma tujuh puluh delapan menit) sampai 2° 21,57’ (dua derajat dua puluh satu koma lima puluh tujuh derajat menit). Dengan sudut elongasi antara 4,39° (empat koma tiga puluh sembilan derajat) sampai 4,93° (empat koma sembilan puluh tiga derajat).
"Dengan parameter-parameter ini, maka posisi hilal di Indonesia saat ini belum memenuhi Kriteria Baru MABIMS (Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura)," jelas Wamenag.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2023, Apakah Benar Libur Jadi 2 Hari?
Adapun kriteria baru MABIMS secara astronomis hilal muncul jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.
Dari 34 provinsi dengan 99 titik rukyatul hilal di Indonesia, Wamenag memaparkan hasilnya jika tidak ada satupun dari lokasi pemantauan bisa melihat hilal.
Hari Raya Idul Adha 2023 menurut NU dan Muhammadiyah
Adapun organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) yang melakukan pemantauan melalui penyaksian hilal juga resmi mengumumkan libur Idul Adha 2023 adalah Kamis 29 Juni 2023.