Update Peta Pembangunan Tol Probolinggo Banyuwangi Mei 2023, Ternyata Ini yang Belum Dibangun! Kapan Selesai?

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari Tol Surabaya - Banyuwangi sudah sampai mana, peta jalan tol Probolinggo - Banyuwangi, dan update tol situbondo kapan selesai.

Ketahui update peta pembangunan jalan Tol Probolinggo Banyuwangi di Mei 2023, ternyata ruas ini yang belum dibangun. Kapan selesai?.

Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Probolinggo dan Banyuwangi merupakan sebuah proyek ambisius yang sudah termaktub dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Nasional serta RTRW Provinsi Jawa Timur.

Proyek pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi ini tidak hanya sekedar proyek infrastruktur biasa.

Baca Juga: Semarang - Surabaya Segera Tersambung Tol via Demak, Pati, Tuban dan Gresik, Kapan Dibangun? Ini Peta Rutenya

Jalan tol sepanjang 156 kilometer ini memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap aktivitas ekonomi di sekitarnya, khususnya Pelabuhan Tanjung Wangi yang ditujukan menjadi titik sentral ekspor-impor.

Adapun tol ini akan membentang melalui tiga kabupaten: Probolinggo dengan panjang 26 kilometer, Situbondo 103 kilometer, dan Banyuwangi 27 kilometer.

Jalur ini juga menjadi kelanjutan pembangunan dari jalan tol Pasuruan-Probolinggo yang sebelumnya sudah berjalan melalui jalur pantai utara atau pantura.

Progres Pembangunan dan Rencana Kedepannya

Pada bulan Februari 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan tahap pertama dari Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Tahap ini mencakup ruas dari Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 km.

Baca Juga: Malang - Blitar - Kediri - Tulungagung Bakal Tersambung via 2 Tol Ini, Desa Mana yang Terdampak? Ini Rutenya

Pembangunan jalan tol ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, seperti yang sudah disebutkan, menghubungkan Probolinggo hingga Besuki.

Sedangkan tahap kedua akan melanjutkan pembangunan dari Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 km.

Dalam prosesnya, tahap pertama pembangunan ini dibagi menjadi tiga paket pekerjaan konstruksi. Paket 1 adalah ruas Gending-Kraksaan (12,88 Km) yang saat ini sudah mencapai progres pembebasan lahan sebesar 92,02%.

Paket 2, yakni ruas Kraksaan-Paiton (11,20 Km), memiliki progres pembebasan lahan 89,67%. Sementara Paket 3, ruas Paiton-Besuki (25,60 Km), masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres 28,48%.

Baca Juga: Pembangunan Tol Demak - Tuban Sudah Sampai Mana dan Kapan Selesai? Ini Desa Terdampak Pembebasan Lahan

Kontraktor yang ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan ini antara lain PT Adhi Karya (Persero) Tbk – PT Brantas Abipraya (Persero) – PT Marga Konstruksi Nusantara (KSO) untuk Paket 1, PT Hutama Karya Infrastruktur – PT Acset Indonusa Tbk – PT Nindya Karya KSO untuk Paket 2, dan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., (KSO) untuk Paket 3.

Namun, masih ada sejumlah pekerjaan yang belum dimulai. Pekerjaan Paket 1 dan Paket 2 baru saja dimulai pada awal Februari 2023, sementara Paket 3 akan dimulai pertengahan Februari 2023.

Meski demikian, dengan progres pembangunan yang sudah ada, harapannya jalan tol ini dapat segera beroperasi dan membantu memperlancar distribusi barang, jasa, dan orang mulai dari Banten hingga Banyuwangi, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Dengan begitu, penantian panjang masyarakat akan pembangunan jalan tol ini akan segera berakhir. Namun, hingga saat ini belum ada informasi pasti kapan pembangunan jalan tol ini akan selesai.

Tetapi, dengan kecepatan dan komitmen yang ditunjukkan oleh semua pihak yang terlibat, bukan tidak mungkin bahwa jalan tol ini akan segera dapat dinikmati oleh masyarakat.***