Transformasi ini menggambarkan pergeseran fokus program Kartu Prakerja dari semula sebagai bantuan sosial menjadi instrumen peningkatan kompetensi tenaga kerja.
Tujuannya adalah untuk membekali peserta dengan keahlian dan pengetahuan yang diperlukan di era digital ini, sehingga mereka memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar kerja.
Hal ini menunjukkan bahwa fokus pemerintah dalam program Kartu Prakerja berubah dari sekedar bantuan sosial menjadi peningkatan kualitas SDM Indonesia.
Meskipun insentif yang diterima peserta berkurang, namun dengan peningkatan anggaran pelatihan diharapkan peserta dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang lebih berkualitas dan mendalam.
Perubahan ini juga mencerminkan upaya pemerintah untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi tantangan di era digital.
Pelatihan-pelatihan yang ditawarkan melalui program Kartu Prakerja diharapkan dapat membekali peserta dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
Lantas, kapan Kartu Prakerja Gelombang 53 dibuka?