- Pemohon harus merupakan individu atau badan usaha mikro, kecil, dan menengah, atau pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja.
- Pemohon harus memiliki izin usaha minimal Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat.
- Kredit bank (jika ada) harus lancar.
- Pengalaman usaha minimal 6 bulan.
- Usia pemohon minimal 21 tahun atau sudah menikah jika belum berusia 21 tahun.
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan lainnya atau kredit program dari pemerintah (kecuali KUR).
- NPWP tidak disyaratkan.
- Jaminan tidak diwajibkan.
Informasi Produk dan Biaya KUR Mikro BNI:
- Maksimum permohonan kredit di atas Rp. 10.000.000 sampai dengan Rp. 50.000.000.
- Jenis kredit bisa berupa Kredit Modal Kerja atau Kredit Investasi.
- Tujuan kredit harus untuk usaha produktif di sektor usaha pertanian, perikanan, industri pengolahan, perdagangan serta jasa-jasa yang diatur dalam ketentuan pemerintah terkait KUR Mikro.
-
Suku bunga maksimal sebesar 6% efektif anuitas per tahun, baik untuk Kredit Modal Kerja dengan Angsuran maupun Kredit Investasi.
-
Jangka waktu maksimal 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja dan maksimal 5 tahun untuk Kredit Investasi.
-
Biaya tambahan yang mungkin timbul termasuk biaya administrasi maksimal Rp. 150.000, namun tidak dikenakan provisi dan service fee. Denda tunggakan sebesar 5% per tahun dari saldo yang tertunggak.
Untuk mengajukan KUR BNI secara online, berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:
-
Buka situs eform.bni.co.id. Anda akan ditanya "Apakah Sudah Menjadi Nasabah BNI", pilih "Sudah" jika Anda sudah memiliki rekening BNI, atau "Belum" jika Anda belum mempunyai rekening di BNI.