Motif Penembakan di Kantor MUI Terbongkar dari Surat Ini, Mustofa Asal Lampung Pernah Mengaku Seorang Nabi

Bahkan, pelaku memohon agar ia dipenjarakan seumur hidup atau ditembak mati jika tidak mendapatkan keadilan yang diinginkannya.

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mengungkapkan bahwa pelaku diketahui turun dari sebuah mobil angkutan perjalanan atau travel dan sempat memaksa ingin bertemu dengan pimpinan MUI.

Baca Juga: Ini Hasil Sidang Banding Ferdy Sambo di Pangadilan Tinggi DKI Jakarta Atas Kasus Penembakan Brigadir J

Hal itu diungkapkan dalam program Breaking News Kompas TV. Menurut Anwar, pelaku telah datang ke kantor MUI sebanyak tiga kali dan mengaku sebagai nabi.

Namun, Anwar menegaskan bahwa untuk bertemu pimpinan MUI, ada prosedur yang harus diikuti. Maka saat pelaku ingin menemui, tak bisa langsung dituruti.

Berdasarkan keterangan sejumlah pegawai yang menjadi saksi, pelaku datang ke kantor MUI sekitar pukul 12.00 WIB menggunakan mobil agen perjalanan.

Pelaku dideskripsikan sebagai lelaki berbadan tegap dan gemuk, berusia sekitar 50-an tahun, dengan tinggi sekitar 163 sentimeter.

Baca Juga: Profil AKBP Buddy Alfrits Towoliu Akpol Tahun Berapa, Kronologi Kasat Narkoba Tewas Tertabrak KA

Kantor MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki oleh orang tak dikenal pada Selasa pagi.