Network
BERITA DIY- Berikut ini profil ponpes Al Zaytun Indramayu viral shalat Idul Fitri campur laki-laki perempuan. Benarkah sesat? Ini ajaran utamanya.
Nama salah satu pondok pesantren yang berlokasi di Jawa Barat kini tengah diperbincangkan oleh warganet. Peristiwa ini terjadi lantaran viralnya sebuah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana shalat Idul Fitri.
Foto yang viral tersebut pertama kali diunggah oleh akun IG @kepanitiaanalzaytun yang merupakan akun resmi untuk kegiatan Ma'had di ponpes Al Zaytun.
Postingan tersebut hingga hari ini telah mendapat 3,201 like dan juga mendapat banyak tanggapan dari netizen sampai ada yang mengatakan bahwa itu sesat seperti berikut ini.
“udah jelas sesat yang begini nih gak boleh di kasih celah,. Ngaku agama lain aja sono jangan bawa bawa Islam.. Maaf kalau q salah dan netizen lain salah.. Tapi silahkan berikan pembelaan yang bisa menutup mulut kami..” tulis akun @arya_alv*****
Komentar miring tersebut muncul bukan tanpa alasan mengingat melaksanakan ibadah tersebut berbeda dengan kebiasaan di mana shafnya berjarak, kemudian setiap orang juga memiliki satu kursi duduk masing-masing.
Tidak berakhir sampai di situ, pelaksanaan shalat Idul Fitri tersebut juga mencampurkan laki-laki dan perempuan dalam barisannya sebagaimana diketahui hal itu tidak ada dalam ajaran Islam.
Berkaitan dengan shaf dalam melaksanakan ibadah shalat dalam Islam penjelasannya terdapat dalam salah satu hadis nabi Muhammad yang di diriwayatkan oleh Muslim seperti dikutip dari jabar.nu.or.id berikut ini:
Baca Juga: Profil Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Alasan Izin Dicabut oleh Kemenag: Siapa Sebenarnya Mas Bechi?
خير صفوف الرجال أولها وشرها آخرها وخير صفوف النساء آخرها وشرها أولها
Artinya: Shaf yang paling baik bagi laki-laki adalah shaf yang paling awal, sedangkan shaf yang paling buruk bagi mereka adalah shaf yang paling akhir. Dan shaf yang paling baik bagi wanita adalah shaf yang paling akhir, sedangkan shaf yang paling buruk bagi mereka adalah shaf yang paling awal.” (HR Muslim)
Karena berbeebda dengan yang seharunya itulah kenapa shalat Idul Fitri yang dilaksanakan di pondok pensatren tersebut dinilai sesat oleh warganet.
Merujuk pada website resmi pondok pesantren al-zaytun.sch.id, diketahui profil dari pusat pendidikan agama ini berlokasi di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Ganjar, Kabupaten Indramayu.
Seiring dengan viralnya shalat yang mencampur laki-laki dan perempuan tersebut muncul juga berbagai pertanyaan terkait ponpes tersebut seperti:
Baca Juga: Fakta-fakta Fatimah, Istri Ustad Abdul Somad Lulusan Ponpes Gontor
Berapa biaya masuk ponpes Al Zaytun Indramayu, siapa pendiri, siapa pemimpin, berapa luasnya, hingga isu bahwa pondok pesantren tersebut sesat terulas di sini.
Pondok pesantren Al Zaytun memiliki beberapa sekolah mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD, kemudian MI, MTS, hingga MA.
Untuk biaya masuk ponpes Al Zaytun Indramayu ini cukup beragam dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan, seperti MI biaya pendidikan setiap tahun Rp3.9 juta itu belum termasuk biaya makan, tempat tidur, biaya listrik dan lainnya.
Pondok pesantren yang terletak di provinsi Jawa Barat ini didirikan oleh Yayasan Pesantren Indonesia YPI pada 1 Juni 1993 dan sudah berdiri selama 30 tahun lamanya.
Baca Juga: Niat Shalat Idul Fitri di Lebaran 2023 Lengkap Bahasa Arab Latin serta Tata Cara dan Urutannya
Pusat pendidikan agama ini pembukaan pembelajaran pertamanya dimulai pada 1 Juli 1999 kemudian diresmikan oleh presiden ke-3 Indonesia yaitu B.J Habibie pada 18 Agustsu 1999.
Pesantren yang viral karena shalat Idul Fitri campur laki-laki perempuan ini memiliki visi dan misi menjadi pusat pendidikan pengembanagn budaya toleransi dan perdamaian menuju masyarakat sehat, cerdas, dan manusiawi.
Selain itu ponpes yang sedang viral ini juga memiliki 9 ciri khas yang membedakan Al Zaytun dengan pesantrean lain yang banyak berdiri di Indonesia.
Berikut ciri khas yang juga diajarkan dalam pendidikan ponpes Al Zaytun Indramayu:
- Menggunakan sistem pendidikan terpadu
- Pesantren spirit but modern system
- Dalam pondok pensantren tersebut tersedia area pendidikan yang luas dan diklaim kondusif
- Basthotan fi al-imi wa al-jismi
- Dalam proses belajar mengajar menggunakan berbagai bahasa atau international language
- Terdapat boarding school
- Terdapat komunitas siswa nusantara dan dunia
- Juga diklaim memiliki international qualification
Itu adalah uraian informasi terkait profil ponpes Al Zaytun Indramayu viral shalat Idul Fitri campur laki-laki perempuan, benarkah sesat? Ini ajaran utamanya.***
