Baca Juga: Ini Contoh Teks Khutbah Idul Fitri 1444 H 2023 M Tentang Kedamaian dan Toleransi, Ada Urutan Khutbah
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Hadirin rahimakumullah
Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran Idul Fitri merupakan momentum untuk mempererat tali silaturahim, yakni menjalin kasih sayang. Karena silaturahim berasal dari bahasa Arab. Silah artinya jalinan atau hubungan dan rahmah/rahmi adalah kasih sayang.
Maka dari itu, sudah sepantasnya kita meminta maaf kepada kedua orang tua, saudara, tetangga, dan masyarakat di sekitar kita. Baik dari dosa dan kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Masuklah ke rumah-rumah mereka, orang tua, saudara dan tetangga. Karena hal tersebut menandakan kita adalah makhluk sosial di masyarakat. Bukan makhluk individual yang hidup sendiri di hutan belantara. Hal seperti inipun mungkin hanya bisa kita lakukan satu tahun sekali ketika Hari Raya Idul Fitri. Jangan sampai kita memiliki sifat egoisme dan sombong, bahwa menganggap tidak mempunyai dosa dan kesalahan kepada orang lain, sehingga enggan meminta maaf kepada orang lain, atau silaturahim ke rumah saudara dan tetangga kita.
Hadirin Rahimakumullah
Manusia sejatinya memiliki dua hubungan, yaitu hubungan kepada Allah (habluminallah) dan hubungan kepada manusia (habluminannas). Dan kita pasti memiliki kesalahan dan dosa dari setiap hubungan yang kita jalin, baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Maka itu semua harus kita tebus.