Penyebab Lebaran Idul Fitri 2023 Berbeda
Lebih lanjut, mengenai alasan atau penyebab potensi adanya perbedaan ketetapan tanggal Idul Fitri, maka dapat diketahui berdasarkan pada metode yang digunakan nantinya.
Seperti yang diketahui bahwa ketetapan yang dikeluarkan oleh Muhammadiyah berdasarkan pada hasil Hisab Hakiki Wujudul Hilal dengan kriteria tidak berpatokan pada kenampakan.
Sedangkan untuk metode lain yang akan digunakan adalah Rukyatul Hilal atau meneropong kenampakan atau posisi hilal untuk memastikan apakah telah memasuki bulan baru atau belum.
Untuk kriteria sesuai dengan yang ditetapkan oleh MABIMS, maka akan memasuki bulan baru jika tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat yang dimiliki.
Mengenai ketetapan apakah nantinya Idul Fitri akan berbeda atau tidak, maka akan diputuskan pada Sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 April 2023 mendatang.
Demikianlah informasi mengenai penyebab Lebaran Idul Fitri 2023 berbeda lengkap dari NU, Muhammadiyah, dan Kemenag.***