Semua yang mengaku pengikut Kristus adalah saksi-Nya. Semestinya bersaksi tentang kebenaran-Nya.
Menjadi saksi Tuhan dapat kita lakukan setiap waktu dan juga tidak harus menjadi perkara-perkara besar.
Misalnya di lingkungan tempat tinggal, aktif dalam kegiatan-kegiatan yang ada, seperti kerja baik, ikut terlibat ketika ada tetangga yang membutuhkan pertolongan, dan ambil bagian dalam karya Gereja.
Baca Juga: RHK 11 April 2023, Renungan dengan Tema Rahmat Kebangkitan Rahmat Perjumpaan, Singkat Menyentuh Hati
Panggilan bersaksi diawali melalui pengalaman akan kasih Allah yang membawa kepada pertobatan kemudian terbuka akan kehendak Allah dan kemudian merespon dengan tindakan nyata.
Mengakui segala kesalahan, menyesalinya dan kemudian selalu berusaha memperbaiki diri tidak mengulangi berbuat dosa lagi.