Yesus tahu bahwa saatnya akan segera tiba. Ia amat susah hati untuk meninggalkan orang-orang yang dicintai-Nya. Allah yang menjadi manusia sungguh merasakan kepedihan, duka, ketakutan, dan kegelisahan.
Ia yang dapat membangkitkan orang mati membiarkan diri-Nya dan kemanusiaan-Nya untuk dikuasai oleh kegelapan.
Seusai misa Kamis Putih selalu ada sesi di mana umat diundang untuk melakukan tuguran. Kita semua diundang oleh Kristus untuk senantiasa berjaga dan berdoa. Supaya tahan dalam menanggung derita kehidupan.
Baca Juga: Kumpulan Lagu Rohani Paskah 2023 Lengkap dengan Lirik: Ada Via Dolorosa Hingga S'bab Kau Besar
Berjaga menjadi kata penting, sebab cawan kehidupan ini tidak bisa dihindari. Dalam seluruh dimensi kehidupan, kita semua menemukan dimensi anggur yang tercurah, yakni cucuran darah
Kehidupan ini berjalan karena ditopang oleh cucuran darah orang-orang kecil. Dalam hidangan makanan yang kita santap, ada tetesan keringat para petani dan peternak.