Merujuk pada laman Islamic Research Foundation International, pada mulanya, umat Muslim tidak memiliki simbol tertentu. Bahkan pada masa Nabi Muhammad SAW, pasukan Islam hanya mengibarkan bendera sederhana yang umumnya berwarna hitam, hijau, atau putih.
Makna Bulan Bintang yang Identik Dengan Islam
Mulanya, masyarakat Asia Tengah dan Siberia menggunakan simbol bulan dan bintang untuk menyembah dewa matahari, bulan, dan langit. Melansir The Indian Express, kekaisaran Bizantium juga diyakini menggunakan bulan bintang sebagai simbol kebesaran mereka.
Setelah Turki Utsmani merebut ibu kota Bizantium yaitu Konstantinopel, Sultan Muhammad II kemudian mengadopsi simbol tersebut menjadi bendera Turki Utsmani. Namun dalam versi lain, ada yang mengatakan orang-orang Turki telah menggunakan lambang tersebut lebih dari satu abad sebelumnya, tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Orhan.
Seperti diketahui, Kekaisaran Utsmani menguasai dunia Islam selama ratusan tahun yang membuat banyak anggapan bahwa simbol bulan sabit dan bintang berkaitan dengan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW ini.