Network
BERITA DIY - Simak teks renungan hari ini 19 Maret 2023 Katolik dari bacaan Injil Yohane 9: 1-14 yang tersedia berikut ini.
Sapaan kasih Tuhan minggu ini diambil dari Bacaan Injil Yohanes yang menceritakan bagaimana karya Yesus utusan Allah adalah terang dunia ini.
Bacaan hari ini juga menceritakan mukjizat yang dilakukan oleh Yesus kepada seorang buta untuk menggenapi karya Allah.
Sudah menjadi suatu kewajiban bagi umat Katolik untuk membaca renungan harian agar iman kita semakin dikuatkan.
Selengkapnya berikut renungan hari ini 19 Maret 2023 Katolik dari Bacaan Injil Yohanes 9: 1-14.
Bacaan Injil hari ini mengisahkan mukjizat penyembuhan orang buta sejak lahir yang dikerjakan oleh Yesus. Mukjizat ini menunjukkan dan menegaskan bahwa Yesus adalah terang dunia.
Ia bersabda, "Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia." Terang-Nya membuat orang buta sejak lahir ittu dapat melihat.
Dalam pendangan masyarakat Yahudi, orang buta, tuli, bisu, singkatnya orang yang cacat dan menderita, adalah orang berdosa. Dosa mereka atau dosa orang tua merekalah yang menyebabkan mereka menderita.
Baca Juga: RHK 17 Maret 2023, Renungan Tentang Hukum yang Paling Utama Lengkap dengan Doa Syukur Singkat
Itulah sebabnya para murid bertanya kepada Yesus: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
Yesus menjawab, "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia." Pekerjaan Allah nyata dalam diri Yesus yang menyembuhkan orang buta tersebut.
Penyembuhan terjadi ketika orang buat itu membasuh dirinya di kolam Soloam. "Siloam" artinya "Yang diutus". Makna itu di sini digenapi dalam diri Yesus Kristus.
Oleh karenanya, kisah ini dihubungkan dengan pembaptisan. Orang yang buta sejak lahir itu digambarkan sebagai orang yang hidup dalam kegelapan dosa karena belum mengenal Yesus, terang dunia.
Baca Juga: RHK 17 Maret 2023, Renungan Tentang Hukum yang Paling Utama Lengkap dengan Doa Syukur Singkat
Ketika disembuhkan, ia dianugerahi hidup baru dan mulai mengenal Kristus secara bertahap. Awalnya, ia mengenal Yesus sebagai nabi, dan akhirnya sebagai Tuhan.
Dengan gagah berani, ia tampil bersaksi tentang Yesus sebagai Tuhan dan penyelamat kepada kaum Farisi, tetangga-tetangga, dan keluarganya sendiri.
Meskipun menghadapi risiko dikucilkan dari masyarakat Yahui, ia tetap teguh dalam iman kepada Yesus Kristus.
Oleh Yesus, orang-orang Farisi yang menolak-Nya sebagai utusan Allah dikritik sebagai orang buat, sebab mereka tidak melihat karya Allah yang dinyatakan dalam diri orang buta sejak lahir itu.
Baca Juga: RHK 15 Maret 2023, Renungan Harian Tentang Bertumbuh untuk Berbuah Lengkap Doa Singkat Hari Ini
Hati dan pikiran mereka tertutup bagi pekerjaan Allah. Meskipun mereka melihat, namun mereka tidak melihat, sehingga tetaplah dosa mereka. Berbahagilah yang tidak melihat, namun percaya.
Kita telah menerima penebusan Kristus melalui Sakramen Baptis, maka kita perlu hidup sebagai anak-anak terang, sebagaimana nasihat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus: "Hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran (Efesus 5:8-9).
Kita perlu memulai perjalanan hidup baru yang lebih baik dan benar. Kita diajak pula untuk mewartakan dan bersaksi tentang hidup dan karya Yesus seperti orang buta yang disembuhkan itu.
----------
Demikian renungan hari ini 19 Maret 2023 katolik dari bacaan injil Yohanes 9: 1-14 tentang Hiduplah sebagai Anak Terang.***
