Network
BERITA DIY – Simak bacaan doa saat turun hujan dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya, yang dibaca oleh Rasulullah SAW supaya hujan yang turun bermanfaat dan tidak menimbulkan bencana.
Memasuki akhir bulan Februari 2023, beberapa daerah di Indonesia biasanya akan mengalami peningkatan curah hujan dalam musim penghujan baik lebat maupun ringan.
Hujan yang lebat dan berdurasi lama tersebut kerap kali berakhir dengan munculnya genangan air di beberapa tempat hingga yang lebih parah dapat menimbulkan banjir.
Meski begitu, turunnya hujan harus kita sikapi sebagai rahmat yang turun dari Allah SWT. Oleh karena itu kita dianjurkan untuk membaca doa saat turun hujan supaya air yang jatuh bisa menjadi manfaat.
Baca Juga: Cara Lapor SPT Pajak Tahunan Pribadi Secara Online via E-Filing di djponline.pajak.go.id
Tanda turunnya hujan sebagai rahmat Allah SWT bagi para makhluk-Nya beberapa kali tercantum dalam Al Quran, seperti dalam Surat Asy-Syura ayat 28 yang berbunyi:
وَهُوَ الَّذِيْ يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوْا وَيَنْشُرُ رَحْمَتَهٗ ۗوَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيْدُ
Artinya: “Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Maha Pelindung, Maha Terpuji.” (QS Asy-Syura:28)
Kemudian, Allah SWT menjelaskan bahwa hujan adalah rahmat tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi makhluk lainnya dalam QS An Nahl ayat 10 yang berbunyi:
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لَّكُمْ مِّنْهُ شَرَابٌ وَّمِنْهُ شَجَرٌ فِيْهِ تُسِيْمُوْنَ
Artinya: "Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu. Sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan yang dengannya kamu menggembalakan ternakmu." (QS An Nahl: 10).
Baca Juga: Kapan Pengumuman Lolos Kartu Prakerja Gelombang 48 Diumumkan? Cek Hasil Seleksi di Link Ini
Karena hal tersebut, Allah SWT melarang manusia untuk menyekutukan-Nya seiring dengan banyaknya nikmat dan keindahan yang ada di dunia pada An Naml ayat 60 yang berbunyi:
اَمَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَاَنْزَلَ لَكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَنْۢبَتْنَا بِهٖ حَدَاۤىِٕقَ ذَاتَ بَهْجَةٍۚ مَا كَانَ لَكُمْ اَنْ تُنْۢبِتُوْا شَجَرَهَاۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗبَلْ هُمْ قَوْمٌ يَّعْدِلُوْنَ ۗ
Artinya: "Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Dzat yang menciptakan langit dan bumi serta yang menurunkan air dari langit untukmu, lalu Kami menumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah (yang) kamu tidak akan mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran)." (QS An Naml: 60).
Bacaan Doa ketika Turun Hujan dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Imam Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatu Az-Zain menyebut bahwa Rasulullah SAW kerap kali membaca doa saat hujan seperti dalam hadis yang diriwayatkan dari Aisyah RA yang berbunyi:
أنَّ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كانَ إذَا رَأَى المَطَرَ، قالَ: اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعً اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًاا
“Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW ketika turun hujan, beliau membaca doa: 'Allahumma shoyyiban nafi'an' (Ya Allah, turunkan pada kami hujan yang bermanfaat). (HR Bukhari Nomor 1032, Ahmad: 24190, dan An-Nasa’i: 1523)
Selain doa di atas, terdapat bacaan doa lain yang dibaca oleh Rasulullah SAW ketika memohon supaya hujan yang turun tidak menimbulkan bencana, yaitu:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Arab latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari)
Demikian info bacaan doa saat turun hujan dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya, yang dibaca oleh Rasulullah SAW supaya hujan yang turun bermanfaat dan tidak menimbulkan bencana.***
