Paus Fransiskus di dalam salah satu khobahnya pernah mengatakan bahwa doa itu seperti bara api yang selalu menyala dalam kehidupan.
Paus juga mengatakan bahwa doalah yang mengubah hari-hari hidup kita menjadi rahmat, atau tepatnya mengubah kita sendiri.
Doa menenangkan amarah, menopang cinta, menggandakan kegembiraan, dan menanamkan kekuatan untuk mengampuni.
Dengan demikian, tindakan berdoa dan tindakan iman adalah suatu kesatuan.
Sebagai pribadi-pribadi yang sudah dibaptis, apakah kita sudah menjalankan tindakan berdoa dan tindakan iman sebagai suatu kesatuan?
Baca Juga: RHK 16 Februari 2023, Renungan Harian Keluarga dari Injil Markus 8: 27-33 Lengkap dengan Doa
Tanpa doa, mustahil iman akan terealisasi. Bagaimana mungkin kita mampu beriman kepada Kristus tanpa berkomunikasi dan menjalin relasi dengan-Nya di dalam doa?
Marilah hari ini kita mengingat kembali kesatuan antara doa dan iman. Hari ini mari kita juga kembali untuk berdoa, menjalani relasi yang erat dengan-Nya.
Jangan sampai kita mengaku diri sebagai pengikut-Nya, tetapi tidak pernah berelasi secara intim dengan-Nya.
----------