"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian'. (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan)."
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh juga tertuang dalam hadis lain yang berbunyi:
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا
[الأنعام: 160].
اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه)
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi.
Baca Juga: Kapan Puasa Ramadhan 2023 Menurut Muhammadiyah dan NU, Berapa Hari Lagi dari Sekarang?
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 yang disusun oleh Kemenag RI, bulan Rajab 1444 H akan berlangsung dari tanggal 23 Februari 2023 kemarin.
Mengacu pada tanggal tersebut, maka jadwal puasa Ayyamul Bidh hari pertama akan jatuh pada Sabtu, 4 Februari 2023 hingga Senin, 6 Februari 2023.