Network
BERITA DIY - Berikut informasi tata cara sholat tahajud 4 rakaat satu kali salam dan witir dilengkapi bacaannya, niat hingga doa setelah sholat tahajud.
Informasi sholat tahajud mulai dari bacaan niat, tatacara hingga bacaan doa setelah sholat tahajud ada di sini.
Termasuk bagaimana tata cara sholat tahajud 4 rakaat dan witir dilengkapi dengan bacaannya seperti niat.
Sebagai informasi sholat tahajud dalam islam memiliki hukum sunnah yang dilaksanakan pada malam hari menjelang dini hari.
Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Tahajud serta Shalat Hajat Lengkap Teks Arab, Latin, dan Terjemahan
Kata lain dari sholat tahajud ialah sholat sepertiga malam karena dikerjakan pada malam hari hingga dini hari.
Cara mengerjakan sholat tahajud ini seperti sholat sunnah lainnya namun tidak dibatasi jumlah rakaat, namun harus diakhiri dengan witir.
Adapun untuk mengerjakan sholat tahajud 4 rakaat, dilakukan dengan setiap dua rakaat diakhiri satu salam atau sama seperti melakukan sholat tahajud 2 rakaat.
Namun melaksanakan sholat tahajud 4 rakaat bisa juga dengan satu kali salam tanpa tasyahud awal.
كان النبي صلى الله عليه وسلم يصلي أربعاً فلا تسال عن حسنهن وطولهن، ثم يصلي أربعاً فلا تسأل عن حسنهن وطولهن ثم يصلي ثلاثاً
“Nabi SAW sholat 4 (rakaat) dan jangan kau tanyakan bagus dan panjangnya (sholat tersebut), kemudian beliau sholat 4 (rakaat), dan jangan kau tanyakan bagus dan panjangnya, kemudian beliau sholat 3 rokaat (witir)” (Muttafaq ‘Alayh).
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Sholat Tahajud 2 atau 4 Rakaat di Sepertiga Malam Lengkap Dzikir Setelahnya
Hadits di atas menunjukkan atas dibolehkan sholat malam 4 rakaat dengan satu salam, termasuk tahajud karena bagian dari sholat malam.
Berikut adalah tata cara sholat tahajud 4 rakaat lengkap hingga salam:
- Membaca niat sholat tahajud 4 rakaat sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnatat tahajjudi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati lillaahi ta‘aala
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud empat rakaat karena Allah SWT.”
- Takbiratul Ihram mengucapkan lafal Allahu Akbar
- Membaca Doa Iftitah
- Membaca Surat Al Fatihah
- Setelah membaca Surat Al fatihah, pada rakaat pertama dianjurkan membaca Surat Al Baqarah ayat 284-285 (Surat Pendek Al-Qur'an juga diperkenankan)
- Ruku sambil membaca doa Subhaana rabbiyal 'adhiimi wabihamdih (3x)
- I'tidal sambil membaca doa Sami'allahu liman hamidah
- Sujud dengan membaca doa Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3x)
- Duduk di antara dua sujud dengan membaca doa
- Sujud kedua
- Pada rakaat kedua setelah membaca Surat Al Fatihah dianjurkan membaca Surat Ali Imran 18-19 dan 26-27. (Surat Pendek Al-Qur'an juga diperkenankan)
- Ulangi urutan gerakan sholat seperti cara yang biasa dilakukan
- Salam
Kemudian bisa dilanjut dengan sholat witir, adapun sholat witir merupakan sholat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan sebagai penutup ibadah sholat sunnah.
Umumnya sholat witir dikerjakan dengan 3 rakaat, namun bisa juga dilaksanakan dengan 1 rakaat saja.
Niat Sholat Witir dalam Arab Beserta Artinya
1. Niat sholat witir 1 rakaat sendiri di rumah
صَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَ
Bacaan latin: Ushalli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku niat sholat sunah witir satu rakaat karena Allah ta'ala."
2. Niat salat witir 3 rakaat sendiri di rumah
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku menyengaja sholat sunah sholat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala,"
Doa Setelah Sholat Tahajud
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Latin: "Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, laka mulku samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu, anta malikus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu, antal haqqu, wawa’dukal haqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabbiyuuna haqqun, wa muhammadun sallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, wassa’atu haqqun.
Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wabika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu, wamaa asrartu wamaa a’lantu, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illaa anta.
Artinya: Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi.
Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal.
Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau”.
Demikian informasi tata cara sholat tahajud 4 rakaat satu kali salam dan witir dilengkapi bacaannya, niat hingga doa setelah sholat tahajud.***
