Ekuinoks
Ekuinoks merupakan fenomena matahari yang terjadi ketika Matahari berada tepat di atas garis ekuator pada saat tertentu dalam satu tahun. Ekuinoks terjadi dua kali setiap tahun, yaitu pada tanggal 20 atau 21 Maret (ekuinoks musim semi) dan tanggal 22 atau 23 September (ekuinoks musim gugur). Pada saat ekuinoks, siang dan malam memiliki durasi yang sama di seluruh dunia.
Kulminasi
Fenomena Kulminasi merupakan fenomena matahari yang terjadi ketika Matahari berada pada titik tertinggi di langit pada saat tertentu dalam sehari. Kulminasi terjadi setiap harinya pada waktu yang berbeda-beda tergantung pada letak geografis bumi.Pada saat kulminasi, Matahari terlihat paling tinggi di langit dan cahaya matahari yang masuk ke bumi paling intens.
Fenomena kulminasi ini juga berkaitan dengan Hari Meluruskan Kiblat kepada umat muslim atau yang biasa disebut dengan Rasyadulqiblah. Hari Meluruskan Kiblat adalah ketika matahari sejajar berada di atas Ka’bah saat siang hari terjadi dua kali setahun, yaitu pada 27-28 Mei dan 15-16 Juli.
Apastron
Apastron merupakan fenomena matahari yang terjadi ketika Matahari berada pada titik terjauhnya dari bumi dalam orbitnya. Apastron terjadi setiap tahun pada tanggal 4 Juli dan dikenal dengan nama "afelion". Pada saat apastron, Matahari terlihat lebih kecil dan lebih redup dari biasanya.
Demikian informasi mengenai belum banyak disadari terjadi pada 2022. Berikut rangkaian fenomena matahari yang akan terjadi pada 2023.***