TEKS KHUTBAH Jumat Terbaru NU Edisi 30 Desember 2022 Lengkap dengan Doanya: Cara Bijak Mengisi Tahun Baru 2023

- 29 Desember 2022, 20:13 WIB
Teks khutbah Jumat terbaru NU edisi 30 Desember 2022 pendek lengkap dengan doanya paling bagus, tema cara bijak mengisi Tahun Baru 2023.
Teks khutbah Jumat terbaru NU edisi 30 Desember 2022 pendek lengkap dengan doanya paling bagus, tema cara bijak mengisi Tahun Baru 2023. /Pixabay/kiriil_soboles/

BERITA DIY - Teks khutbah Jumat terbaru NU edisi 30 Desember 2022 pendek lengkap dengan doanya, tema cara bijak mengisi pergantian Tahun Baru 2023 tersedia di sini.

Saat sholat Jumat, khutbah Jumat menjadi salah satu rukun yang wajib dilaksanakan oleh jamaah.

Khutbah Jumat disampaikan dua kali oleh khotib dengan berbagai tema yang relevan bagi kehidupan masyarakat.

Pada artikel ini tersedia contoh teks khutbah Jumat NU terbaru edisi 30 Desember 2022 yang dilansir dari jatim.nu.or.id.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru Spesial Renungan Akhir Tahun Sambut Tahun Baru 2023 yang Menyentuh Hati

Contoh teks khutbah Jumat NU di bawah ini menjelaskan tentang cara bijak untuk mengisi pergantian tahun 2022 ke Tahun Baru 2023.

Berikut adalah isi lengkap teks khutbah Jumat NU edisi 30 Desember 2022 pendek lengkap dengan doanya:

Khutbah I

اَلْحَمْد للهِ الَّذِيْ خَلَقَ الإِنْسَانَ مِنْ طِيْنٍ وَجَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ مَّاءٍ مَهِيْنٍ وَأَخْرَجَ الْمُؤْمِنِيْنَ الْمُتَوَاصِيْنَ بِالحَقِّ وَالصَّبْرِ مِنْ زُمْرَةِ الْخَاسِرِيْنَ بِاسْتِثْنَائِهِ إِيَّاهُمْ بَعْدَ أَنْعَمَّ بِالْخُسْرَانِ أَنْوَاعَ اْلإِنْسَانِ الَّذِيْ هُوَ سَائِرُ اْلأَدَمِيِّيْنَ وَأَمَرَ عِبَادَهُ الَّذِيْنَ أَمَنُوا بِالتَّعَاوُنِ عَلَى اْلبِرِّ وَالتَّقْوَى وَأَخْبَرَهُم أَنَّ أَكْرَمَهُمْ عِنْدَهُ أَتْقَاهُمْ وَأَنَّهُ وَلِيُّ المُتَّقِيْنَ

وَأَشْهَدُ أَنْ لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ المَلِكُ الحَقُّ اْلمُبِيْنُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ اْلوَعْدِ الأَمِيْنُ

اللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى أَلِ كُلٍّ وَصَحْبِ كُلٍّ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

أَمَّا بَعْدُ، فَيَامَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ. اِتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia

Kesempatan bisa hadir di tempat istimewa ini marilah kita jadikan sebagai kesempatan untuk terus mengingatkan kualitas takwa kepada Allah SWT. Yakni dengan cara melaksanakan yang diperintah dan menjauhi yang dilarang. Semoga dari waktu ke waktu, termasuk pada momentum tahun baru 2023 ini kita semakin takwa kepada-Nya, amin ya rabbal alamin.

Baca Juga: TEKS Khutbah Jumat NU Terbaru Hari Ini 23 Desember 2022 Paling Bagus: Sambut Tahun Baru 2023 dengan Muhasabah

Hadirin yang Dimuliakan Allah SWT

Bulan Desember adalah bulan terakhir dalam sistem penanggalan masehi atau bulan kedua belas. Dan saat ini kita pun memasuki bulan baru dan tahun baru, yakni bulan Januari 2023. Oleh karenanya tidak ada salahnya kita terus melakukan muhasabah, yakni menghitung kedirian kita atau introspeksi atas apa yang kita lakukan selama satu tahun, sehingga dapat menjadi pijakan kita dalam melangkah tahun-tahun berikutnya.

Dalam rangka hal tersebut, kiranya pantas kita mengingat kembali pesan Sayyidina Ali karramallahu wajhah, sebagaimana termaktub dalam kitab Nashaihul Ibad karya Ibnu Hajar al-Asqalani sebagai berikut:

كُنْ عِنْدَ اللهِ خَيْرَ النَّاسِ وَكُنْ عِنْدَ النَّفْسِ شَرَّ النَّاسِ وَكُنْ عِنْدَ النَّاسِ رَجُلاً مِنَ النَّاسِ

Artinya: Jadilah manusia yang paling baik di sisi Allah, dan jadilah manusia yang paling jelek dalam pandangan dirimu, serta jadilah manusia biasa di hadapan orang lain.

Hadirin yang Mulia

Pesan ini memberikan arahan yang sangat luar biasa bagi umat Islam dalam mengarungi kehidupan dunia, demi memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Pertama, kita diharapkan terus meningkatkan ketakwaan dan amal kebaikan di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta‘ala. Menjalankan perintah-Nya dan sedapat mungkin menjauhi apa yang menjadi pantangan atau larangan dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama. Sehingga kita bisa menjadi manusia yang baik di sisi-Nya.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru Spesial Hari Ibu 2022 yang Menyentuh Hati Lengkap dengan Doanya

Kedua, kita harus merasa kurang atas amal kebaikan yang dilakukan dengan terus merasa diri jelek. Hal ini bukan berarti merendahkan diri, namun untuk menjauhkan dari sikap ujub atau sombong, riya yakni pamer, dan sum’ah atau mengharap pujian orang lain.

Ketiga, kita harus menundukkan diri di hadapan orang lain dengan tidak merasa lebih baik. Mungkin banyak di antara kita ketika melihat orang lain, merasa dirinya lebih baik atau lebih mulia.

Jamaah yang Dirahmati Allah
Lantas bagaimana kita mampu mendorong diri untuk terus berbuat kebaikan tersebut? Syekh Abdul Qadir al-Jailani memiliki tips sederhana yang dapat kita lakukan dalam keseharian kita. Pertama, jika melihat orang lain hendaknya kita memandangnya bahwa dia memiliki kelebihan daripada diri kita sendiri, mungkin dia lebih bertakwa, lebih banyak amal kebajikannya, lebih tinggi derajatnya di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta‘ala.

Kedua, jika kita melihat anak kecil atau lebih muda, jangan kita merasa lebih baik darinya. Katakanlah: Mungkin dia dosanya lebih sedikit daripada diriku, karena umurnya lebih sedikit dariku. Sebaliknya jika kita melihat orang lebih tua, hendaknya kita melihat bahwa dia telah berbuat kebaikan lebih banyak dari diri kita.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru 16 Desember 2022 Singkat, Bisa Membuat Jemaah Menangis: Persiapkan Kematian

Ketiga, jika kita melihat orang alim, orang yang memiliki ilmu, hendaknya menilainya dia memiliki cara yang baik dan benar mengamalkan pengetahuannya dan telah berbuat kebaikan dengan ilmunya tersebut. Sebaliknya jika melihat orang bodoh, hendaknya kita katakan: Mungkin dia berbuat dosa atau salah akibat ketidaktahuannya, sementara kita lebih berdosa karena berbuat salah pengetahuan pengetahuan yang kita miliki.

Orang bodoh berbuat salah bisa jadi karena ketidaktahuannya, sementara orang alim (memiliki pengetahuan) berbuat dosa bukan karena tidak tahu. Ilustrasi sederhana yang mungkin dapat kita pakai, siapakah yang bisa berbuat korupsi? Tentu ia yang memiliki akses, pengetahuan bagaimana mengambil dan memanfaatkan uang tersebut untuk dirinya atau golongannya. Bukan orang yang tidak memiliki pengetahuan bagaimana menyelewengkan uang negara.

Hadirin Jamaah Jumat yang Dimuliakan Allah

Instrospeksi diri bukan hanya dilakukan sekali, namun harus menjadi bagian yang tertanam dalam kehidupan kita sehari-hari. Muhasabah adalah cara mengendalikan hidup kita, yang akan memiliki efek luar biasa pada diri kita, keluarga, dan lebih luas lagi pada masyarakat. Keteledoran kita untuk melakukan introspeksi bukan hanya dapat mengakibatkan kerusakan pada kehidupan kita, tetapi juga kehidupan yang lebih luas yakni keluarga dan masyarakat.

Rasulullah SAW bersabda:

اَلْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللهِ (رواه أحمد)

Artinya: Orang yang cerdas (sukses) adalah orang yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri, serta beramal untuk kehidupan sesudah kematiannya. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah. (HR Ahmad).

Baca Juga: Isi Teks Khutbah Jumat NU Pendek Lengkap dengan Doanya Terbaru 16 Desember: Judul Pentingnya Mengontrol Amarah

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang mampu terus introspeksi dan berbenah diri. Sehingga kita mampu menjadi penyokong tumbuhnya keluarga dan masyarakat yang baik menuju baldatun thayyibatun warabbun ghafur.

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ والذِّكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ

Baca Juga: 31 Contoh Teks Khutbah Jumat Format PDF LINK Download di Sini, Begini 5 Rukun Jadi Khotib Sholat Jumat

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Demikian informasi mengenai teks Jumat terbaru NU edisi 30 Desember 2022 pendek lengkap dengan doanya, tema cara bijak mengisi Tahun Baru 2023.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x