2. Ruang The Light of God
Ruang yang berisi nama-nama korban bencana alam gempa dan tsunami. Bagian atasnya berbentuk sumur kerucut yang dihiasi lafaz Allah swt.
3. Ruang Jembatan Harapan
Ruang jembatan harapan ini terdapat jalan yang berputar-putar. Tujuannya untuk mengingatkan pada korban ketika berusaha menyelamatkan diri dari gelombang tsunami. Jembatan ini berhias 25 bendera negara yang pernah membantu Indonesia ketika bencana itu melanda Indonesia.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Memperingati Tsunami Aceh 26 Desember Singkat Penuh Doa dan Menyentuh Hati
4. Ruang Evakuasi
Ruang evakuasi berada di lantai bangunan paling atas. Tujuannya untuk ruang penyelamatan ketika bencana tsunami terjadi di masa depan.
Ruangan lain yang terdapat dalam Museum Tsunami Aceh yakni ruang sumur doa, ruang audio visual (seperti bioskop), ruang pameran tetap, roof top (lantai 4), ruang pameran temporer, ruang management , musholla, dan kantin.
Museum ini dibangun sebagai monumen simbolis untuk bencana gempa bumi dan tsunami Aceh. Selain itu, museum ini sebagai pusat pendidikan bencana dan tempat perlindungan darurat apabila tsunami terjadi lagi. Referensi utama museum ini adalah nilai-nilai Islam, budaya lokal, dan abstraksi tsunami.
Mengenang peristiwa yang memilukan 18 tahun silam, mengingatkan bencana yang menyapu wilayah Aceh pada 26 Desember 2006. Bencana tersebut menjadi peristiwa terdahsyat dan memilukan yang pernah terjadi.