Network
BERITA DIY – Alprih Priyono, mantan asisten Panji Petualang dikabarkan meninggal dunia setelah dipatuk bayi ular King Kobra.
Pria yang akrab disapa Alprih itu dipatuk ular pada Minggu malam, 18 Desember 2022 di Gang Lipur, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Sosok Alprih dikenal sebagai pecinta satwa hewan ular. Ia telah bergabung bersama Panji Petualang sekitar tahun 2014 silam. Kemudian, Alprih memutuskan berhenti dan fokus menjadi content creator.
Menurut berita yang beredar, saat itu Alprih hanya berniat menonton final Piala Dunia 2022 dan tidak membawa peralatan untuk rescue ular.
Saat harus mengevakuasi bayi ular king kobra, jari telunjuk kanan Alprih terpatuk. Ternyata bagian tersebut sebelumnya sempat terkena gigitan musang.
Alprih pun muntah dan membuat teman-temannya panik. Ia kemudian dilarikan ke RSUD Syamsudin SH untuk mendapat penanganan.
Kondisi pria berusia 26 tahun tersebut mulai membaik setelah dilakukan perawatan dan mendapat obat serum anti bisa ular.
Namun, menjelang tengah malam, Alprih semakin kritis.
Hingga akhirnya Alprih Priyono dinyatakan meninggal dunia setelah ditangani petugas kesehatan dengan alat pompa jantung.
Beredar kabar, Alprih pernah mengalami pengalaman serupa pada tahun 2015 silam.
Beruntungnya, saat itu nyawa Alprih masih dapat diselamatkan.
Sang ibu tidak menyangka bahwa anaknya meninggal dunia dalam kegiatan yang ia sukai yaitu berinteraksi dengan ular.
Lahir di Sukabumi pada tanggal 1 April 1996, Alprih dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak banyak menyusahkan orangtua.
Alprih merupakan lulusan SMA Muhammadiyah Kota Sukabumi dan sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasim Sukabumi.
Hingga kini, akun instagram @alprih_reall telah dipenuhi ungkapan duka dan doa dari netizen.***
