Teks Khutbah Jumat NU Singkat Terbaru Paling Bagus Tema Rabiul Akhir, Judul 3 Cara Bersyukur atas Nikmat Allah

- 27 Oktober 2022, 13:02 WIB
Ilustasi. teks khutbah Jumat NU singkat terbaru paling bagus tema Rabiul Akhir lengkap dengan doanya, judul 3 cara bersyukur atas nikmat Allah.
Ilustasi. teks khutbah Jumat NU singkat terbaru paling bagus tema Rabiul Akhir lengkap dengan doanya, judul 3 cara bersyukur atas nikmat Allah. /unsplash.com/@Raka Dwi Wicaksana

Dari sinilah kemudian muncul konsep kecerdasan spiritual. Kecerdasan ini hanya bisa dicapai melalui latihan-latihan yang sering disebut dengan riyadhah. Hal ini berbeda dengan kecerdasan intelektual yang bisa diterima seseorang secara genetis tanpa melaui latihan-latihan tertentu.

Ketiga, melalui aktivitas fisik
Aktivitas fisik atau perbuatan nyata terkait dengan syukur bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, baik melibatkan orang lain atau hanya melibatkan diri sendiri. Yang terkait dengan orang lain misalnya seperti berbagi rejeki, ilmu pengetahuan, kegembiraan dan sebagainya.

Baca Juga: TEKS Khutbah Jumat Tentang Bulan Rabiul Awal Singkat dan Doanya: Maulid Sebagai Sarana Meneladani Rasulullah

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Dalam hidup bermasyarakat, kita sering menerima udangan syukuran. Ini adalah contoh syukuran dalam bentuk perbuatan nyata dimana yang punya hajat berbagi rejeki kepada para tamu dengan memberikan jamuan makan dan minum. Jamuan ini menjadi sedekah yang tentu saja bernilai pahala. Undangan-undangan semacam ini tentu memilki dasar yang kalau kita telusuri akan kita temukan dalam Al Qur’an, surat Adh-Dhuha, ayat 11:

وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

Perintah berbagi kenikmatan dengan orang lain dapat ditelusur salah satunya melalui ayat ini dengan maksud agar mereka juga ikut merasakan kebahagiaan yang kita rasakan. Ini sering disebut dengan tahadduts binni’mah. Tentu saja tahadduts binni’mah ini baik. Hanya saja perlu diingatkan agar pelaksanaannya tidak berlebihan dan harus dilakukan dengan niat ikhlas. Yang dimaksud dengan ikhlas di sini adalah tidak ada niat lain kecuali hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Niat-niat lain seperti keinginan untuk pamer atau riya’ atas apa yang telah dicapai sebagai keberhasilan harus benar-benar dihindari. Sebab riya’ merupakan akhlak yang tercela yang justru bisa menjauhkan kita dari Allah SWT.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Ungakapan syukur dalam bentuk perbuatan nyata dan hanya melibatkan diri sendiri bisa diwujudkan dalam bentuk meningkatkan intensitas beribadah. Hal ini biasa dilakukan Nabi Muhammad SAW secara istikamah dalam kehidupan sehari-harinya. Walaupun beliau sudah dijamin masuk surga, tetap rajin beribadah melebihi siapa pun di dunia ini hingga kedua kakinya bengkak. Semua ini dilakukan sebagai pengakuan dan ungkapan rasa syukur atas semua kenikamatan yang diterima dari Allah SWT.

Sekali lagi, syukur memang sebuah tingkatan yang sangat tinggi di sisi Allah SWT. Allah menyukai orang-orang yang senantiasa bersyukur kepada-Nya. Mudah-mudahan kita semua selalu diberi-Nya kemudahan untuk bersyukur kepada Allah SWT dan dicatat sebagai hamba-hamba-Nya yang bersyukur. Semoga pula kelak di akhirat kita semua akan dukumpulkan dengan para syakirin. Amin, amin ya rabbal alamin.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat NU Terbaru, Menyentuh Hati, Lengkap dengan Doa, Tema Pentingnya Menjaga Lisan di Era Medsos

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x