Diketahui sebanyak 11 personel yang menembakkan gas air mata ke tribun selatan, tribun utara, dan lapangan.
Kepanikan yang terjadi imbas dari penembakan gas air mata tersebut menyebabkan para suporter berupaya keluar dari stadion melalui pintu 3, 11, 12, 13, dan 14.
Namun para suporter yang berusaha keluar melalui pintu nomor 14 harus terjebak karena gerbang pintu belum dibuka sepenuhnya.
Pintu nomor 14 seharusnya dibuka lima menit sebelum pertandingan selesai, akan tetapi stewardess yang seharusnya berada di lokasi meninggalkan posnya dengan kondisi terbukanya hanya 1,5 meter.
Akibatnya para suporter berdesak-desakan di pintu nomor 14 selama hampir 20 menit, di mana mayoritas korban berasal dari terjebaknya suporter di area pintu tersebut.
Laporan Data Korban Terbaru
Dilansir dari PMJ NEWS, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo telah merilis data terbaru terkait korban Tragedi Kanjuruhan per 7 Oktober 2022.
“Jumlah total korban 678 orang. Terdiri dari korban meninggal dunia sebanyak 131 orang, korban luka sebanyak 547 orang,” jelas Irjen Pol Dedi Prasetyo, dikutip dari PMJ NEWS pada 8 Oktober 2022.