Dalam rapat soal tenaga ASN tersebut, diikuti pula oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.
“Ini sudah saya pelajari, kalau lihat time table-nya, ini cukup mepet waktunya, harus tuntas persiapannya," bebernya dikutip dari laman Kemenpan RB.
Anas mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan rekrutmen PPPK termasuk untuk tenaga kesehatan, sebagai komitmen memperkuat salah satu bentuk pelayanan dasar bagi warga.
“Tenaga kesehatan berperan penting dalam mendukung program prioritas Presiden Jokowi. Seperti soal kemiskinan, beririsan dengan kesehatan. Juga yang pasti soal penurunan prevalensi stunting, penurunan angka kematian ibu dan bayi, dan sebagainya,” ujarnya.
Baru-baru ini, Kemenpan RB membeberkan data riil kebutuhan pengadaan PPPK. Hal itu diungkapkan oleh Menpan RB, Azwar Anas dalam rapat koordinasi.
Dia membeberkan dalam Surat Menteri PANRB kepada Kemenkeu Nomor B/20/MSM.010.00/2022 pada awal Januari 2022, Pemerintah butuh 1 juta PPPK.
Rinciannya yakni untuk Pemerintah pusat, butuh 45 ribu guru, 20 ribu dosen, 3 ribu dokter dan 25 ribu jabatan teknis lainnya.
Sedangkan untuk Pemerintah daerah, membutuhkan 758 ribu guru dan 184 ribu fungsional selain guru. Totalnya 1,03 juta PPPK.***