Tidak heran, jika dalam hadist Qudsi dikatakan:
لَوْلَاكَ لَوْلَاكَ يَا مُحَمّد لما خَلَقْتَ الأَفْلَاك
Artinya: Jika bukan karena engkau wahai Muhammad, tidak akan Aku ciptakan alam semesta ini.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat NU Terbaru 16 September Singkat Lengkap dengan Doanya Tentang Amal Pilihan di Bulan Safar
Kelahiran Nabi Muhammad Shalllallahu Alaihi Wasallam memang anugerah dan kado terindah bagi umat manusia dari Allah yang wajib kita syukuri. Karenanya Allah Ta’ala berfirman:
قَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا
Artinya: Sungguh Allah Ta’ala telah memberikan karunia bagi orang-orang beriman tatkala Dia mengutus bagi mereka seorang Rasul. (QS Ali Imran: 164)
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti kita tahun, tak terasa kita sudah memasuki bulan Rabi’ul Awal, bulan kelahiran baginda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Seorang rasul yang diutus untuk membawa rahmat dan kasih sayang bagi manusia dan semesta alam atau rahmatan lil ‘alamîn.
Jamaah yang Mulia
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menyeru kepada seluruh umat manusia ke jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala yakni jalan kebenaran atau jalan tauhid hingga jalan yang lurus. (as-siratal mustaqim). Yaitu jalan orang-orang yang telah diberikan nikmat oleh Allah Taala, dari para nabi dan rasul, dan orang-orang terdahulu yang shalih. Yaitu, jalan Islam karena semua nabi dan rasul terdahulu, aqidahnya sama.
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَهُمْ أَيْ فِي اْلعَقِيْدَة