Lalu, bagaimana kehidupan manusian ketika berada di alam barzakh?
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadits Riwayat Tirmidzi dan Abu Hurairah tentang apa yang akan terjadi pada manusia ketika telah sampai di alam kubur tersebut:
إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ ، فَيَقُولَانِ : مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ ؟ فَيَقُولُ مَا كَانَ يَقُولُ
Artinya:
“Apabila mayat atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Munkar dan yang lain Nakir, keduanya berkata: Apa pendapatmu tentang orang ini (Nabi Muhammad)? Maka Ia menjawab, sebagaimana ketika ia di dunia,” Hadits Riwayat (HR) Tirmidzi
Sedangkan tentang perhitungan amal baik dan amal buruk, Allah SWT menjelasakan dalam Al Quran surat Al Zalzalah 7 – 8 berikut ini:
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ