4. Meretas dan menyebarkan dokumen surat menyurat Presiden Indonesia.
Dari tindakan yang telah dilakukan oleh Bjorka di atas, warganet dikejutkan dengan pengungkapan kasus kematian Munir Said Thalib yang terdapat di data Presiden Indonesia.
Imbas dari tindakan Bjorka membuat Presiden Joko Widodo membentuk tim khusus terkait sejumlah serangan siber dan hacker Bjorka.
Dilansir dari PMJ NEWS, tim khusus gabungan dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN diduga telah mengantongi identitas asli dari Bjorka.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menkopolhukam, Mahfud MD, ketika menggelar rapat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BSSN Hinsa Siburian, dan Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan pada 14 September 2022.
“Kita akan serius menangani dan sudah mulai menangani masalah ini. Kita terus menyelidiki karena gambaran-gambaran pelaku sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri," ujar Mahfud MD, dikutip dari PMJ NEWS pada 14 September 2022.
Namun meskipun identitas asli dari Bjorka telah dikantongi oleh tim khusus penanganan serangan siber tersebut, informasi lebih rinci tidak akan dirilis terlebih dahulu.
"Memang belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan di mana. Kita sudah punya alat melacak itu semua," jelas Mahfud MD.