Teks Khutbah Jumat Singkat NU Awal Bulan Safar Lengkap Dengan Doa: Bulan Safar dan Momentum Menghargai Waktu

- 1 September 2022, 13:30 WIB
Teks khutbah Jumat singkat NU tentang awal bulan Safar lengkap dengan bacaan doanya.
Teks khutbah Jumat singkat NU tentang awal bulan Safar lengkap dengan bacaan doanya. /Dok. babelprov.go.id

Sebagian orang menganggap bahwa hari-hari tertentu membawa hoki alias keberuntungan, sementara hari-hari lainnya mengandung sebaliknya.

Padahal, seperti bulan-bulan lainnya, bulan Safar netral dari kesialan atau ketentuan nasib buruk. Jika pun ada kejadian buruk di dalamnya, maka itu semata-mata karena faktor lain, bukan karena bulan Safar itu sendiri.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru Hari Ini 25 Agustus 2022 Singkat Paling Bagus tentang Cara Menutup Bulan Muharram

Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا هَامَةَ وَلَا صَفَرَ وَفِرَّ مِنْ الْمَجْذُومِ كَمَا تَفِرُّ مِنْ الْأَسَدِ

"Tidak ada 'adwa, thiyarah, hamah, shafar, dan menjauhlah dari orang yang kena penyakit kusta (lepra) sebagaimana kamu menjauh dari singa." (HR Bukhari dan Muslim)

'Adwa adalah keyakinan tentang adanya wabah penyakit yang menular dengan sendirinya, tanpa sebuah proses sebelumnya dan tanpa seizin Allah. Thiyarah adalah keyakinan tentang nasib baik dan buruk setelah melihat burung.

Dalam masyarakat jahiliah ada mitos yang mengatakan, bila seorang keluar rumah dan menyaksikan burung terbang di sebelah kanannya, maka tanda nasib mujur bakal datang.

Sementara bila melihat burung terbang di sebelah kirinya maka tanda kesialan akan tiba sehingga sebaiknya pulang.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Singkat Tema HUT Kemerdekaan RI Ke-77: Memunculkan Makna Penting Nilai Kepribadian Bangsa

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah