Bolehkah Membaca Niat Puasa Tasua dan Asyura di Pagi Hari? Ini Penjelasannya

- 7 Agustus 2022, 08:46 WIB
 Ilustrasi waktu pagi, penjelasan para Ulama mengenai hukum apakah boleh membaca niat puasa Tasua dan Asyura di pagi hari.
Ilustrasi waktu pagi, penjelasan para Ulama mengenai hukum apakah boleh membaca niat puasa Tasua dan Asyura di pagi hari. /Usplash/Masjid MABA

BERITA DIY - Bolehkah membaca niat puasa Tasua dan Asyura di pagi hari? Simak penjelasannya di sini.

Umat muslim di Indonesia sedang menjalani puasa Tasua Hari ini Minggu, 7 Agustus 2022 yang bertepatan dengan 9 Muharram 1444 Hijriyah.

Kemudian sehari setelahnya akan masuk pada 10 Muharram dan disunnahkan pula untuk menjalankan puasa Asyura.

Saat menjalankan ibadah puasa baik itu puasa sunnah maupun wajib, seseorang wajib untuk membaca niat berpuasa terlebih dahulu.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharram 144 H, Puasa Asyura Tanggal Berapa? Ini Keutamaan Puasa Asyura 2022

Sedangkan untuk waktu pelafadzan niat puasanya dilakukan pada malam hari hingga akan keluarnya fajar.

Hal itu sesuai dengan Sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: Siapa saja yang tidak niat puasa sebelum keluarnya fajar, maka tak ada puasa baginya. (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Lalu, bagaimana jika seseorang lupa membaca niat saat melaksanakan puasa sunnah Asyura dan Tasua, apakah bisa membacanya di pagi hari?

Baca Juga: Lafadz Niat Puasa Asyura dan Tasua 9 dan 10 Muharram 2022 dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Berikut penjelasan hukum membaca niat puasa Tasua dan Asyura di pagi hari dikutip dari jatim.nu.or.id:

Niat merupakan salah satu rukun puasa dan ibadah lain yang harus dikerjakan sebelum menjalankannya.

Hal itu sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa segala sesuatu itu terletak pada niat.

إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya: Segala sesuatu itu terletak pada niatnya, dan tiap seseorang itu dinilai dari apa-apa yang dia niati.

Baca Juga: Apa Keutamaan Puasa Asyura? Simak Bacaan Niat dan Waktu Melaksanakan Puasa Asyura di Sini

Pandangan niat dalam terminologi fiqih Syafi'iyah didefinisikan sebagai keinginan untuk melakukan sesuatu disertai dengan perbuatan.

Sementara dalam  konteks puasa Tasua (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram) yang notabene adalah puasa sunnah, diperbolehkan untuk niat puasa sunnah pagi hari, selama belum makan dan minum.

Hal itu didasarkan pada salah satu hadits no. 657 dari kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar menyebutkan:

عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَىَّ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ « هَلْ عِنْدَكُمْ شَىْءٌ ». فَقُلْنَا لاَ. قَالَ « فَإِنِّى إِذًا صَائِمٌ ». ثُمَّ أَتَانَا يَوْمًا آخَرَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أُهْدِىَ لَنَا حَيْسٌ. فَقَالَ « أَرِينِيهِ فَلَقَدْ أَصْبَحْتُ صَائِمًا ». فَأَكَلَ

Baca Juga: Kapan Puasa Asyura Dilaksanakan Tanggal Berapa? Simak Bacaan Niat Lengkap dengan Arti Bahasa Indonesia

Artinya: Dari ‘Aisyah Ummul Mukminin, ia berkata, Nabi Muhammad pernah menemuiku pada suatu hari lantas, beliau berkata: Apakah kalian memiliki sesuatu untuk dimakan?, Kami pun menjawab: Tidak ada. Rasulullah berkata: Kalau begitu saya puasa saja sejak sekarang. Kemudian di hari lain beliau menemui kami, lalu kami katakan pada beliau: Kami baru saja dihadiahkan hays (jenis makanan berisi campuran samin dan tepung). Lantas beliau bersabda: Berikan makanan tersebut padaku, padahal tadi pagi aku sudah berniat puasa. Lalu beliau menyantapnya. (HR. Muslim no. 1154)

Imam Nawawi mengatakan dalam Syarah Shahih Muslim: hadits ini adalah dalil bagi mayoritas ulama bahwa boleh niat puasa sunnah di siang hari selama belum waktu zawal (matahari bergeser ke barat).

Dengan dalil seperti di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca niat puasa Tasua dan Asyura di pagi hari hukumnya adalah boleh dan sah selama belum waktu zawal (matahari bergeser ke barat).

Baca Juga: Kapan Puasa Asyura Dilaksanakan Tanggal Berapa? Simak Bacaan Niat Lengkap dengan Arti Bahasa Indonesia

Berikut lafadz niat puasa niat puasa Tasua dan Asyura 9 dan 10 Muharram 2022 dalam Arab, Latin dan artinya:

Niat puasa Asyura 10 Muharram

Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ سُنَّةِ ِعَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma sunnati 'asyuro lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat puasa sunah Asyura’ karena Allah Ta’ala.

Baca Juga: Amalan Malam Kedua Bulan Muharram 1444 H di Tahun Baru Islam 2022 Sesuai Sunnah dan Kapan Puasa Asyura?

Niat Puasa Tasua 9 Muharram

Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ سُنَّةِ تَاسُوْعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma sunnati Tasua lillahi taala.

Halaman:

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x