BERITA DIY – Berikut profil Bharada E yang menjadi tersangka tertembaknya Brigadir J dalam kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Pol Ferdy Sambo.
Peristiwa yang terjadi pada hari Jumat, 8 Juni 2022 sekitar 17:00 WIB terjadi terjadi di rumah Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dalam peristiwa tersebut menewaskan Brigadir J yang diduga tertembak oleh koleganya Bharada E. Dalam berkembangnya kasus, Bharada E akhirnya ditetapkan menjadi tersangka dalam peristiwa tersebut.
“Penyidik menetapkan tersangka Bharada E dengan pasal-pasal sesuai dengan dugaan perannya berdasarkan keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti yang ada,” ungkap Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti.
Bharada E sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 338 KUHP (pembunuhan) juncto Pasal 55 KUHP (bersekongkol) dan juncto Pasal 56 KUHP (ikut serta).
Sesuai pasal yang disangkakan, menurut Poengky, ada kemungkinan saksi-saksi baru dan bukti-bukti baru yang dapat mengubah konstruksi dugaan peran Bharada E dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa tersebut membuat warganet penasaran dengan sosok Brigadir J dan Bharada E dalam kasus polisi tembak polisi.
Berikut profil dan biodata singkat Brigadir J dan Bharada E:
Profil dan biodata Brigadir J
Kedua polisi yang terlibat dalam kasus polisi tembak polisi, merupakan bagian kepolisian yang bertugas di Propam Mabes Polri. Keduanya ditugaskan menjadi asisten ajudan Rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Nama lengkap Brigadir J adalah Nopriansah Yosua Hutabarat yang beralamat di Jambi tepatnya di Kecamatan Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Brigadir J merupakan lulus dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi pada tahun 2012. Saat ini, Brigadir J merupakan ajudan Kadiv Propam Mabes Polri yang saat ini diamanahkan kepada Irjen Pol Ferdy sambo. Nopriansah Yosua Hutabarat tercatat sudah 2 tahun menjadi ajudan pejabat Polri.
Profil Bharada E
Profil dan biodata Bharada E tidak begitu banyak yang diketahui. Diketahui Bharada E memiliki nama lengkap harada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Kombes Budi Herdi Susianto BERITA DIY dari Antara menyebutkan bahwa Bharada E merupakan penembak nomor satu di Resimen I Pasukan Pelopor di jajaran Korps Brimob.
Tidak hanya itu, Bharada E juga salah satu pelatih vertical rescue atau pelatih teknik evakuasi dari titik rendah menuju titik tinggi, atau sebaliknya.
Dalam peristiwa tersebut, Bharada E menggunakan senjata api jenis Glock 17 dengan lima buah peluru yang ditembakkan.
Saat ini, Bharada E sedang diperiksa dalam kasus tersebut yang mengakibatkan Brigadir J tewas dengan dalih melakukan penembakan karena upaya membela dirinya.
Demikian profil Bharada E yang menjadi tersangka tertembaknya Brigadir J dalam kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Pol Ferdy Sambo.***