Bolehkah Mendoakan Keburukan untuk Orang yang Zalim? Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan dengan Contoh Ini

- 29 Juli 2022, 10:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bolehkan mendoakan keburukan untuk orang yang telah berlaku zalim kepadanya.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bolehkan mendoakan keburukan untuk orang yang telah berlaku zalim kepadanya. /Tangkap layar YouTube Adi Hidayat Official
BERITA DIY - Apakah boleh mendoakan keburukan untuk seseorang yang telah berlaku zalim? Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh masalah ini.

Ustadz Adi Hidayat membahas apakah doa keburukan yang ditujukan untuk orang yang zalim itu akan dikabulkan oleh Allah SWT atau tidak.

Pada kesempatan ini, Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh kisah dari Nabi Muhammad SAW untuk menjawab perkara ini.

Dikutip dari tayangan video YouTube Adi Hidayat Official pada 14 Mei 2019, berikut kisah Rasulullah dalam mendoakan keburukan untuk orang zalim.

Di saat masa awal dakwah, Rasulullah  kedatangan suatu utusan dari sebuah desa yang masyarakatnya telah masuk Islam.
 
adi Baca Juga: Bagaimana Cara Menebus Dosa terhadap Orang yang sudah Meninggal? Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan Perkara Ini

Mendengar kabar tersebut, Nabi Muhammad SAW lantas mengirim 70 orang ahli agama pada masa itu untuk pergi ke sana.

Namun ketika sampai di sebuah daerah bernama Bi'r Ma'unah, utusan Rasulullah tersebut dianiaya hingga dibunuh.

Kabar tersebut sampai ke Nabi Muhammad SAW melalui malaikat pada saat sedang mendirikan sholat.

Lantas, Nabi Muhammad SAW langsung mendoakan keburukan untuk menghukum kaum yang telah menganiaya dan membunuh ahli agama.
 
Baca Juga: Kurangi Makan Buah Ini Bisa Melemahkan Ikatan Hafalan Alquran, Simak Alasannya dari Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, bahwa Allah SWT tidak langsung mengabulkan doa tersebut, namun menurunkan Surah Ali Imran ayat 128 yang artinya,

"Itu bukan urusanmu (Muhammad), apakah Allah SWT menerima taubat mereka, sesungguhnya mereka orang-orang zalim."

"Ini merupakan bagian dari sifat ma'sum nabi, di mana jika disitu ada yang kurang tepat maka Allah SWT luruskan," jelas Ustadz Adi Hidayat.

"Nabi berhak meminta tetapi Allah SWT berikan arahan lain dengan hikmah tertentu," lanjutnya.
 
Baca Juga: Dzikir Anti Miskin Membuat Rezeki Datang Bahkan Sebelum Meminta akan Dicukupkan Kata Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, Allah SWT ingin memberikan sebuah pelajaran bahwa akan ada ujian yang lebih besar daripada ini.

Sehingga dapat menguji kesabaran agar dapat mengatasi tantangan atau masalah yang lebih berat.

Dalam hal berbuat zalim, Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa pelaku tidak semata-mata akan mendapat hukuman atau tidak.

Allah SWT tentu akan berlaku adil dalam memberi hukuman dan memberikan petunjuk agar bertaubat.
 
Baca Juga: Niat Puasa Nisfu Sya'ban dan Terjemahan hingga Amalan Istimewa di Bulan Sya'ban Menurut Ust Adi Hidayat

"Jadi, jika Allah SWT saja mengarahkan kepada Nabi Muhammad untuk mendoakan perilaku buruk dengan kebaikan, maka kita lebih layak mengikuti tuntunan Nabi Muhammad SAW," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat apakah boleh mendoakan keburukan untuk orang yang berlaku zalim kepadanya. Ini pelajaran dari kisah Rasulullah.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x