"Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, 'Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi menjawab, 'Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram”.
- Puasa Tasua 9 Muharram
Puasa Tasua bisa dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram 1444 Hijriah. Hukum puasa Tasua sunnah.
Dalam hadits Bukhari, Ibnu Abbas menyatakan: "Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini (Asyura) dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya: Ramadhan)”.
- Puasa Asyuro 10 Muharram
Puasa Asyuro pada 10 Muharram 1444 Hijriah juga bisa dilakukan sebagai amalan tahun baru Islam.
Hadits riwayat Muslim menyatakan, “Dari Abu Musa Al Asy’ari ra, beliau mengatakan, Nabi Muhammad SAW ditanya tentang puasa Asyuro, kemudian beliau menjawab, ‘Puasa Asyuro menjadi penebus dosa setahun yang telah lewat’”.
Lalu dalam hadits riwayat Bukhari disebutkan, “Dari Ibnu ‘Abbas ra, beliau mengatakan: Ketika Nabi Muhammad saw sampai di Madinah, sementara orang-orang Yahudi berpuasa ‘Asyuro, mereka mengatakan, “Ini adalah hari di mana Musa menang melawan Fir’aun.” Kemudian Nabi Muhammad saw bersabda kepada para sahabat, “Kalian lebih berhak terhadap Musa dari pada mereka (orang Yahudi), karena itu berpuasalah”.
Demikian informasi tanggal berapa tahun baru Islam 1444 Hijriah dilengkapi doa dan amalan jelang 1 Muharram atau 1 Suro.***