Teks Khutbah Idul Adha 2022 Singkat, Mengharukan dan Menggetarkan Hati tentang Kurban dan Ujian Kesabaran

- 6 Juli 2022, 13:31 WIB
Ilustrasi - Berikut contoh teks khutbah Idul Adha 2022 singkat, mengharukan, dan menggetarkan hati jamaah.
Ilustrasi - Berikut contoh teks khutbah Idul Adha 2022 singkat, mengharukan, dan menggetarkan hati jamaah. /Unsplash / David Rodrigo.

قَدْ كَانَتْ لَكُمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗۚ اِذْ قَالُوْا لِقَوْمِهِمْ اِنَّا بُرَءٰۤؤُا مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۖ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاۤءُ اَبَدًا حَتّٰى تُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَحْدَهٗٓ اِلَّا قَوْلَ اِبْرٰهِيْمَ لِاَبِيْهِ لَاَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَآ اَمْلِكُ لَكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍۗ رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاِلَيْكَ اَنَبْنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

Artinya: "Sungguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami mengingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja,” kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya, 'Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu.' (Ibrahim berkata), 'Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkau kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali,' " (QS. Al Mumtahuanah ayat 4)

Momentum wabah Covid-19 berdampak pada pembelajaran anak-anak kita di rumah, learning from home. Saatnya kita belajar dari Ibrahim untuk menjadi guru dan teladan yang baik bagi anak dan keluarga. Ibrahim AS adalah teladan yang baik bagi pewujudan keluarga harmonis dan demokratis. Allah Swt memujinya dalam alQuran. Kesabaran, kasih sayang, komitmen untuk saling mendengar, dan menghargai setiap anggota keluarga adalah kunci keharmonisan. Pertanyaannya sekarang untuk kita semua adalah siapakah di antara kita yang sejak awal menjadi orangtua sudah berusaha untuk belajar dan berusaha menjadi orangtua yang shaleh? Dapat menjadi guru yang baik bagi anak-anak kita saat Learning From Home? Apakah kita sudah menjadi teladan yang baik bagi anak kita?

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat 1 Dzulhijjah Terbaru 2022 dengan Tema: Haji Sebagai Panggilan Allah

Allahu Akbar 3x, Hadirin Yang Berbahagia

Nabi Muhammad saw, dalam khutbah pada saat wukuf di Arafah menekankan soal pentingnya menjaga kehormatan setiap jiwa dan properti manusia. Pada saat kita menyadari keragaman kita sebagai makhluk, maka kewajiban dan tanggung jawab kita adalah untuk saling mengenal dan meneguhkan persaudaraan. Allah mengharamkan pertumpahan darah, saling caci, dan juga saling hina, apapun alasannya. Sabdanya saat khutbah wukuf:

“Wahai manusia sesungguhnya harta dan kehormatan kalian terhormat sesama kalian hingga kalian berjumpa dengan Rabb kalian, seperti terhormatnya hari ini, pada bulan ini dan di negeri ini-ketahuilah sesunggunya aku telah sampaikan maka saksikanlah”.

Di tengah perkembangan dunia media sosial (medsos) sebagai buah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, seringkali kita terjebak pada penyebaran berita hoax, fitnah, disinformasi, dan berita bohong lain, termasuk dalam kasus terkait Covid-19. Penggunaan media sosial di tengah masyarakat tidak jarang menjadi sarana untuk penyebaran informasi yang tidak benar, hoax¸ fitnah, ghibah, namimah, gosip, pemutarbalikan fakta, ujaran kebencian, permusuhan, kesimpangsiuran, informasi palsu, dan hal terlarang lainnya yang menyebabkan disharmoni sosial. Hoax seputar penanganan pasien Covid, viral tentang covid sebagai konspirasi membunuh umat Islam, dan berbagai hoax lain telah menyebabkan persoalan sosial.

Jauh-jauh hari, Allah Swt sudah memerintahkan untuk selalu berbaik sangka (husnuzh zhan) dan mengingatkan kita untuk menjauhi prasangka buruk (su’u al-zhann). Sebagaimana firman-Nya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x