Bacaan Doa Akhir Tahun Dzulhijjah dan Doa Awal Tahun 1 Muharram atau 1 Suro, Kapan Dibaca dan Berapa Kali?

- 4 Juli 2022, 16:23 WIB
Ilustrasi membaca doa akhir tahun bulan Dzulhijjah beserta awal tahun di bulan Muharram atau tanggal 1 Suro.
Ilustrasi membaca doa akhir tahun bulan Dzulhijjah beserta awal tahun di bulan Muharram atau tanggal 1 Suro. /Pixabay.com/@darwisalwan

BERITA DIY - Simak bacaan doa akhir tahun Dzulhijjah dan awal tahun 1 Muharram atau 1 Suro pada kalender Hijriyah beserta kapan dibaca dan berapa kali.

Berikut bacaan doa akhir tahun di bulan Dzulhijjah maupun awal tahun 1 Muharram atau masyarakat Indonesia sering menyebut 1 Suro.

Saat ini telah memasuki akhir tahun pada kalender 1443 Hijriyah, yaitu bulan Dzulhijjah. Sementara pergantian tahun akan dimulai dengan bulan Muharram.

Ada bacaan doa tersendiri bagi umat Islam pada bulan Dzulhijjah sebagai akhir tahun Hijriyah maupun di bulan Muharram yang merupakan bulan pertama.

Baca Juga: Doa untuk Jenazah Perempuan Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Jenazah

Kementerian Agama (Kemenag) telah melakukan Sidang Isbat yang menentukan awal bulan Dzulhijjah 1443 Hijriyah beberapa waktu lalu.

Hasil Sidang Isbat memutuskan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Hal inilah yang juga menjadi landasan Kemenag menetapkan kapan Hari Raya Idul Adha.

Idul Adha jatuh pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Dengan demikian perayaan yang juga disebut Lebaran Haji bertepatan pada Minggu, 10 Juli 2022.

Ternyata bulan Dzulhijjah adalah bulan ke-12 atau terakhir dalam urutan kalender Hijriyah. Sehingga pergantian tahun akan terjadi sebentar lagi.

Baca Juga: Bacaan Kalimat Sebelum dan Sesudah Berdoa Agar Doa Sampai Ke Pintu Langit, Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Adapun keutamaan bulan Dzulhijjah juga disebutkan dalam Al-Quran yaitu pada Surat Al Fajr ayat 2.

وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ

Artinya: "demi malam yang sepuluh,"

Menurut tafsir ringkas Kemenag, malam sepuluh tersebut merujuk pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Sehingga umat Islam disarankan untuk berpuasa pada tanggal 1-9 Dzulhijjah.

Selain itu, bulan Dzulhijjah juga merupakan bulan haji dan terdapat perayaan Idul Adha yang berasal dari kisah ketaqwaan Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS kepada Allah SWT.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2022 Singkat tentang Kurban, Mengharukan dan Bikin Menangis Jamaah

Sisi lain, bulan Muharram juga merupakan salah satu bulan yang diutamakan menurut hadits sebagai berikut:

“Dalam satu tahun ada 12 bulan, di antaranya ada 4 bulan haram, 3 bulan secara berurutan adalah Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajabnya Mudhor yang berada di antara Jumada dan Sya’ban”. (HR. Bukhori).

Tanggal 1 Muharram atau 1 Suro merupakan tahun baru Islam karena menandai pergantian tahun di kalender Hijriyah.

Lalu kapan tahun baru Islam tanggal 1 Muharram 1444 Hijriyah? 

Menurut SK 3 Menteri tentang tanggal merah dan hari libur Nasional, tahun baru Islam jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022 mendatang.

Baca Juga: Doa untuk Dimudahkan Mendapat Pekerjaan Lengkap Tulisan Latin, Arab, dan Artinya Bahasa Indonesia

Bacaan Doa Akhir Tahun Bulan Dzulhijjah dan Awal Tahun Bulan Muharram atau 1 Suro

Umat Islam dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun dan awal tahun sebagai wujud memohon ampun dan keberkahan kepada Allah SWT.

Dikutip dari IAIN Madura, bacaan doa akhir tahun sebaiknya dibaca pada hari terakhir bulan Dzulhijjah pada sore hari.

Jadi tepatnya, Muslim membaca doa akhir tahun pada tanggal 29 Juli 2022 setelah sholat Ashar sebanyak 3 kali.

Berikut bacaan doa akhir tahun bulan Dzulhijjah:

Baca Juga: Niat Sholat Idul Adha 2022 untuk Imam dan Makmum Berjamaah dalam Arab dan Latin Lengkap Bacaan Doa Setelahnya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.

 وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ وَلَمْ تَرْضَهُ ، وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ ، وَحَلُمْتَ عَنِّيْ مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ ، وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلَيْكَ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِيْ اَللَّهُمَّ وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ وَالْغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ مِنِّيْ ، وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَز

وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, amal yang telah aku lakukan pada tahun lalu, namun tidak Engkau ridhai, amal yang telah aku lupakan namun tidak Engkau lupakan, Engkau telah berbuat bijak kepadaku meskipun sebenarnya mampu untuk menghukumku.

Engkau menyeru kepadaku untuk bertobat setelah kenekatanku (bermaksiat) kepada-Mu. Ya Allah sungguh Aku memohon ampunan kepadamu dari amal itu, maka ampunilah diriku. Ya Allah, dan amal yang telah aku lakukan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan pahala dan ampunan atasnya, maka terimalah amal itu dariku. Jangan engkau putus harapanku kepada-Mu, wahai Zat Yang Maha Mulia, wahai Zat Yang Paling Maha Pengasih dari para kekasih. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.”

Baca Juga: Doa Taubat Nasuha Sebelum Ajal Menjemput Lengkap Tulisan Latin, Arab, dan Arti Terjemahan Bahasa Indonesia

Sementara itu, doa awal tahun dibaca pada tanggal 1 Muharram 1444 Hijriyah atau pada tanggal 30 Juli 2022 setelah sholat Maghrib.

Sebelum membaca doa awal tahun, sebaiknya dilengkapi dengan Ayat kursi sebanyak 360/121/200/77/41/21/11 kali (semampunya) dan membaca basmalah di setiap permulannya.

Lalu umat Islam membaca doa berikut sebanyak 360/121/200/77/41/21/11 kali (semampunya):

اللّهُمَّ يَا مُحَوِّلَ الأَحْوَالِ حَوِّلْ حَالِيْ إِلَى أَحْسَنِ الأَحْوَالِ بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَال، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم

Artinya: “Ya Allah Zat pemindah berbagai kondisi, pindahlah kondisiku pada kondisi terbaik dengan daya dan kekuatan-Mu, wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha Tinggi. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.”

Baca Juga: Doa Sebelum Tidur dan Doa Ketika Susah Tidur atau Insomina Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Setelah itu dilanjutkan membaca doa awal tahun 1 Muharram atau 1 Suro sebanyak tiga kali:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا ، وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرْحًا وَسُرُوْرًا ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْعَمِيْمِ الْمُعَوَّلِ ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ ، وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Artinya: “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, limpahkanlah shalawat, yaitu shalawat yang dapat memenuhi berbagai simpanan-Mu dengan cahaya, shalawat yang menjadi solusi, kebahagiaan dan kesukacitaan bagi kami dan orang-orang beriman, dan juga limpahkanlah keselamatan yang banyak kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, Engkau Zat Yang Maha Abadi, Maha Qadim, Maha Awal.

Baca Juga: Hukum dan Cara Gabungkan Niat Puasa Dzulhijjah dan Puasa Senin-Kamis, Apakah Sah? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Yang menjadi andalan manusia hanyalah anugerah-Mu yang agung dan kemurahanmu yang mulia. Ini tahun baru telah tiba. Di dalamnya Aku memohon penjagaan kepada-Mu dari setan dan kekasih-kekasihnya, memohon pertolongan atas nafsu amarah yang memerintahkan keburukan dan memohon tersibukkan diri dengan aktifitas yang dapat lebih mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya, wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha Mulia. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.”

Demikian bacaan doa akhir tahun Dzulhijjah dan awal tahun 1 Muharram atau 1 Suro beserta waktu kapan dibaca dan berapa kali.***

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x