Keutamaan Bulan Dzulhijjah Sambut Idul Adha 2022 Beserta 5 Amalan 10 Hari Pertama yang Dianjurkan

- 28 Juni 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi - Keutamaan bulan Dzulhijjah sambut hari raya Idul Adha 2022, lengkap beserta 5 amalan 10 hari pertama yang dianjurkan.
Ilustrasi - Keutamaan bulan Dzulhijjah sambut hari raya Idul Adha 2022, lengkap beserta 5 amalan 10 hari pertama yang dianjurkan. /PIXABAY/@mohamed_hassan

BERITA DIY – Berikut merupakan informasi mengenai keutamaan bulan Dzulhijjah sambut Hari Raya Idul Adha 2022, lengkap beserta 5 amalan 10 hari pertama yang dianjurkan.

Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang termasuk dalam bagian yang disebut dengan empat bulan suci (Syahr al-Haram). Tiga bulan lainnya yang masuk dalam Syahr al-Haram adalah bulan Dzulqadah, Muharram, dan Rajab.

Bulan Dzulhijjah juga disebut sebagai salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, salah satunya dengan adanya kewajiban haji bagi yang mampu menunaikannya.

Ada keutamaan di dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Berbagai amalan ibadah yang dikerjakan di waktu tersebut memiliki keutamaan yang lebih baik dibandingkan hari-hari biasa.

Baca Juga: Kalender Hijriyah 2022 Hari Ini Lengkap dengan Tanggal 1 Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha Kapan?

Berikut dalil yang menunjukkan keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi SAW bersabda:

"Tidak ada hari di mana amal sholeh pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah." Mereka bertanya, "Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?". Beliau menjawab, "Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apa pun.“ (HR. Bukhari)

Simak 5 amalan yang bisa dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah seperti ibadah haji dan berkurban berikut ini, dikutip oleh Berita DIY dari laman Universitas Islam Indonesia.

1. Puasa Arafah

Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 09 Dzulhijjah tahun Hijriah. Puasa Arafah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 2022 Berapa Hari Lagi atau Jatuh Pada Tanggal? Ini Menurut NU, Muhammadiyah dan Pemerintah

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

2. Takbir dan Dzikir

Memperbanyak dzikir dan bertahlil, bertasbih, beristighfar, bertahmid, bertakbir, dan memperbanyak doa merupakan suatu amalan yang dianjurkan.

Ibnu ‘Abbas berkata, “Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah dan juga pada hari-hari tasyriq.” Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah sholat sunnah.”

3. Menunaikan Ibadah Haji dan Umroh

Ibadah haji adalah salah satu ibadah dari rukun Islam yang kelima, dan wajib dikerjakan oleh setiap muslim yang mampu mengerjakan baik secara finansial maupun fisik.

Baca Juga: Kapan Idul Adha 2022? Ini Jadwal Sidang Isbat Pemerintah, NU, dan Perhitungan Hisab Muhammadiyah

“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al Baqarah [2]; ayat: 196-197)

4. Berkurban

Hari raya Idul Adha atau sering dikenal dengan hari raya kurban, karena pada tanggal 10 Dzulhijjah tersebut, umat Islam berlomba-lomba menyisihkan sebagian hartanya untuk membeli kambing, lembu atau unta.

Hewan kurban tersebut kemudian disembelih setelah sholat hari raya Idul Adha dilaksanakan dan tiga hari setelahnya atau yang kita kenal dengan hari tasyrik. 

Udhiyah atau menyembelih hewan kurban disyariatkan oleh Allah sebagaimana firman Allah dalam surat al-kautsar [108]: 2

Baca Juga: Link Download Khutbah Idul Adha 2022 PDF Singkat Padat Mengharukan Menyentuh Hati Bahasa Jawa dan Indonesia

“Dirikanlah sholat dan berkurbanlah (an-nahr). Para Jumhur ulama menafsirkan ayat tersebut dengan “Berkurbanlah pada hari Idul Adha (yaum an-Nahr)”.

5. Bertaubat (tidak bermaksiat)

Perintah bertaubat dan tidak melakukan maksiat sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk melaksanakan perintah tersebut, namun hal serupa ditekankan bagi umat Islam bertaubat dari berbagai dosa dan maksiat di awal bulan Dzulhijjah.

Artinya kita menyibukkan diri di awal bulan Dzulhijjah dengan amal-amal sholeh serta meninggalkan kezholiman terhadap sesama.

Demikianlah keutamaan bulan Dzulhijjah sambut hari raya Idul Adha 2022, lengkap beserta 5 amalan 10 hari pertama yang dianjurkan.***

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x