Fasik Bukan Orang Kafir Kata Ustadz Abdul Somad Ini Pengertian Fasik, Ciri dan Jenis yang Mesti Diketahui

- 26 Juni 2022, 18:25 WIB
Ilustrasi - Fasik itu bukan orang kafir kata Ustadz Abdul Somad, simak penjelasan mengenai pengertian, ciri, dan jenis yang mesti diketahui.
Ilustrasi - Fasik itu bukan orang kafir kata Ustadz Abdul Somad, simak penjelasan mengenai pengertian, ciri, dan jenis yang mesti diketahui. /Tangkap Layar YouTube.com/Fodamara

BERITA DIY - Berikut penjelasan mengenai fasik, ciri dan jenis yang mesti diketahui, bagaimana menurut Ustadz Abdul Somad? Simak artikel ini.

Dikutip BERITA DIY dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahwa arti fasik memiliki dua arti, yakni tidak peduli terhadap perintah Tuhan (berarti: buruk kelakuan, jahat, berdosa besar).

Kemudian arti yang kedua adalah orang yang percaya kepada Allah Swt., tetapi tidak mengamalkan perintah-Nya, bahkan melakukan perbuatan dosa.

Sedangkan kata fasik dalam bahasa Arab memiliki arti keluar dari jalan yang benar. Jalan yang dimasuk adalah jalan syariat Islam.

Baca Juga: Hukum Menikah dengan Sepupu Menurut Islam Apakah Boleh? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Sementara dalam Al-Quran, kata fasik terdapat di surat Al-Hujurat ayat 6, sebagai berikut:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنۡ جَآءَكُمۡ فَاسِقٌ ۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوۡۤا اَنۡ تُصِيۡبُوۡا قَوۡمًا ۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصۡبِحُوۡا عَلٰى مَا فَعَلۡتُمۡ نٰدِمِيۡنَ

Latin: Yaaa ayyuhal laziina aamanuu in jaaa'akum faasqum binaba in fatabaiyanuuu an tusiibuu qawmam bijahalatin fatusbihuu 'alaa maa fa'altum naadimiin.

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.

Dikutip BERITA DIY dari IAIN Batusangkar, Imam Ghazali membagi orang fasik menjadi dua kategori, yakni orang fasik kafir yang tidak beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Baca Juga: Dua Surat Al Quran Penghilang Kesulitan yang Bisa Didalami Maknanya Menurut Ustadz Adi Hidayat

Sehingga orang fasik ini dianggap keluar dari jalan kebenaran, mendurhakai Allah SWT, serta masuk ke dalam kesesatan.

Kategori kedua adalah fasik fajir yang sudah masuk Islam, namun tidak taat atas perintah dan larangan agama. Meskipun sudah beriman kepada Allah Swt., namun ia masih menuruti nafsu dan syahwatnya.

Bagaimana menurut Ustadz Abdul Somad?

Perlu diketahui abdul Somad merupakan salah satu pendakwah atau penceramah agama Islam dari Indonesia yang terutama berfokus dalam bidang ilmu hadis dan fikih.

Baca Juga: Benda Ini Bisa Jadi Penghalang Rezeki Jika Ada di Rumah Kita Kata Ustadz Adi Hidayat: Itu Haram Hukumnya

Dikutip BERITA DIY dari kanal YouTube Fodamara dengan judl Penjelasan tentang Fasik - Ustadz Abdul Somad.Lc.MA.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa asal kata fasik dari buah kurma yang hampir keluar dari kulitnya.

“Kalau kacang kita rebus, kita pencet akan keluar dari kulitnya. Kalau kurma tidak bisa, coba pencet pasti tidak bisa. Ia tidak dikatakan kafir, karena ia masih Islam, andai bisa lepas sudah jadi kafir,” ungkap Ustad Abdul Somad yang dikutip BERITA DIY dari kanal YouTube Fodamara dengan judul Penjelasan tentang Fasik - Ustadz Abdul Somad.Lc.MA.

Kata Ustadz Abdul Somad, fasik secara makna adalah orang yang penuh kesadaran melakukan perbuatan dosa secara terus-menerus.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini 20 April 2022: Ada Hafiz Indonesia, Kultum, Aku Bukan Ustadz dan Ikatan Cinta

Misalnya orang fasik adalah melakukan perbuat doa dengan kesadaran, seperti orang menerima suap, orang main judi yang bermain penuh dengan kesadaran serta jika dikasih tahu tidak peduli, kata Ustadz Abdul Somad.

Demikian penjelasan mengenai fasik bukan orang kafir menurut Ustadz Abdul Somad, serta penjelasan mengenai pengertian, ciri, dan jenis yang mesti diketahui.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah