10. wa sawā`un 'alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn.
Sama saja bagi mereka apakah Anda memberi peringatan kepada mereka ataukah Anda tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan percaya.
ا لذِّكْرَ لرَّحْمَٰنَ لْغَيْبِ
11. innamā tunżiru manittaba'aż-żikra wa khasyiyar-raḥmāna bil-gaīb, fa basysyir-hu bimagfiatiw wa ajring karīm.
Sebenarnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengumumkan peringatan dan ketakutan kepada Tuhan Yang Maha Pemura walaupun tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
ا لْمَوْتَىٰ ا ا۟ اثَٰرَهُمْ لَّ ا
12. innā naḥnu nuḥyil-mautā wa naktubu mā qaddamụ wa āṡārahum, wa kulla syai`in aḥṣaināhu fī imāmim mubīn.
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu yang kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
اضْرِبْ لَهُمْ لًا ابَ الْقَرْيَةِ اءَهَا الْمُرْسَلُونَ