9. Am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā
Artinya: “Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?”
ِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
10. Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā
Artinya: “Ingatlah ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami”.
Keutamaan membaca dan mengahafal ayat 1 sampai 10 surat Al-Kahfi yaitu terhindar dari fitnah Dajjal. Hal tersebut dijelaskan dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW.
“Siapa yang menghafal 10 ayat pertama surat Al-Kahfi maka dia akan dilindungi dari fitnah Dajjal” (HR. Muslim).
Demikian informasi keutamaan surat Al-Kahfi ayat 1-10 teks Arab, latin, artinya, serta alasan kenapa Hari Jumat dipilih menjadi waktu yang tepat untuk membacanya.***