Tujuan dari peringatan Day of Innocent Children Victims of Aggression adalah untuk mengakui rasa sakit yang diderita oleh anak-anak di seluruh dunia yang menjadi korban kekerasan fisik, mental, dan emosional.
Peringatan ini juga menegaskan komitmen PBB dalam melindungi hak anak-anak. PBB dipandu oleh Konvensi Hak Anak dan perjanjian hak asasi manusia internasional yang paling cepat dan banyak diratifikasi dalam sejarah.
Baca Juga: Besok 1 Juni 2022 Libur Tanggal Merah Memperingati Hari Apa? Simak Sejarah Hari Lahir Pancasila
Tahun 1997 terdapat laporan dari Graca Machel tentang dampak konflik bersenjata pada anak-anak dna hal tersebut menarik perhatian global.
Majelis umum PBB kemudian mengadopsi resolusi 51/77 tentang hak anak-anak. Hal tersebut merupakan perkembangan penting dalam upaya meningkatkan perlindungan terhadap anak-anak dalam situasi konflik.
Hal tersebut juga menandakan dimulainya konsensus baru di antara negara-negara anggota tentang perlunya perhatian khusus, advokasi, dna upaya yang terkoordinasi oleh masyarakat internasional dalam mengatasi kerentanan serta pelanggaran yang diterima anak-anak ketika terjadi konflik.
PBB juga mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir jumlah pelanggaran terhadap anak-anak di zona konflik meningkat.
Ada banyak yang perlu dilakukan untuk melindungi 250 juta anak yang berada di negara atau wilayah yang mengalami konflik.
PBB juga menginformasikan bahwa agenda pembangunan berkelanjutan 2030 memuat rencana untuk mengamankan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak.