Teks Ceramah Khutbah Sholat Jumat Terakhir Ramadhan 2022 tentang 'Zakat Meminimalisir Jurang Kaya dan Miskin'

- 28 April 2022, 21:32 WIB
Ilustrasi khutbah, simak contoh teks khutbah sholat Jumat tentang zakat.
Ilustrasi khutbah, simak contoh teks khutbah sholat Jumat tentang zakat. /FREEPIK/wirestock

Baca Juga: Bacaan Niat Qobliyah Sholat Jumat 2 Rakaat Sebelum Jumatan, Tulisan Arab, Latin dan Artinya Indonesia

Ulama dan pemikir Islam kontemporer DR. Yusuf Qardhawi dalam buku Musykilah AI Farq Wakaifa 'Aalajaha a/ Islam menjelaskan 6 sarana yang ditetapkan Islam untuk mengatasi masalah kemiskinan, yaitu ( 1) Bekerja, (2) Jaminan sanak famili yang berkelapangan, (3) Zakat, (4) Jaminan Baitulmal dan segala sumbemya, (5) Berbagai kewajiban diluar zakat, dan (6) Sedekah sukarela (Kiat Islam Mengentaskan Kemiskinan, 1 995).

Lebih jauh Yusuf Al-Qardhawi mengungkapkan fungsi zakat sebagai sistem jaminan sosial bagi pengentasan kemiskinan sangat penting karena dalam pandangan Islam, setiap individu harus hidup secara layak ditengah masyarakat sebagai manusia. Sekurang-kurangnya ia dapat memenuhi kebutuhan pokok berupa sandang, pangan, dan memperoleh pekerjaan. Seseorang tidak boleh dibiarkan, walaupun ia ahlu dzimmah (non muslim yang hidup dalam masyarakat Islam), kelaparan, tanpa pakaian, hidup menggelandang tidak memiliki tempat tinggal atau kehilangan kesempatan membina keluarga. 

Islam menerapkan sistem yang sempuma tentang sosial security yakni dengan memfungsikan secara maksimal semua jalur dan elemen kehidupan yang ada dimasyarakat. Ketentuan syariat mengharuskan anggota masyarakat yang kaya untuk menafkahi kerabatnya yang miskin. Bagi fakir miskin yang tidak mampu bekerja, negara harus memberikan tunjangan hidup baginya. 

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Ramadhan 2022 Tema Keutamaan Lailatul Qadar Singkat dan Jelas

Harta yang halal dalam perspektif Islam merupakan amanah (titipan) Tuhan yang harus digunakan sebagai sarana berbuat baik kepada sesama manusia. Kewajiban membayar zakat merefleksikan salah satu prinsip dalam Islam bahwa harta yang dimiliki oleh seseorang memiliki fungsi sosial. Allah telah mengingatkan hal ini dalam firman-Nya:

وَفِيْٓ اَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّاۤىِٕلِ وَالْمَحْرُوْمِ

Artinya: "Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta." (QS. Al-Zariyat ayat 19)

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia, Ilmuwan Muslim Afzalur Rahman; Deputy Secretary General pada The Muslim School Trust London, dalam buku Doktrin Ekonomi Islam, Jilid 3 menulis; salah satu tujuan zakat yang terpenting adalah mempersempit ketimpangan ekonomi didalam masyarakat hingga kebatas yang seminimal mungkin. Zakat memperbaiki perbedaan ekonomi diantara masyarakat secara adil, sehingga yang kaya tidak tumbuh semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Dengan cara ini, Islam menjaga harta didalam masyarakat tetap dalam sirkulasi dan tidak terkonsentrasi ditangan segelintir orang saja".

Dari sisi pembangunan kesejahteraan sosial, zakat merupakan salah satu instrumen pemerataan pendapatan. Zakat akan mencegah terjadinya akumulasi harta pada satu tangan, dan pada saat yang sama mendorong manusia untuk melakukan investasi dan distribusi sumber kesejahteraan.

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah