Diadakannya side event G20 Indonesia 2022 ini dapat dijadikan momentum kebangkitan ekonomi hingga menciptakan usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya. Sehingga sector pariwisata dan ekonomi dapat lebih hidup.
Baca Juga: Apa Itu G20 Indonesia 2022? Sejarah, Daftar Anggota, dan Kapan Forum Dilaksanakan
Dengan tema “Memperkuat Agen Transformasi Pariwisata Masyarakat dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) – Pemulihan yang Berpusat pada Rakyat”, ada lima topik yang akan dibahas, yakni Sumber Daya Manusia; Pekerjaan, Keterampilan, Kewirausahaan, dan Pendidikan; Inovasi, Digitalisasi, dan Ekonomi Kreatif; Pemberdayaan Perempuan dan Pemuda; Aksi Iklim, Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekonomi Sirkular; serta Kerangka Kebijakan, Tata Kelola, dan Investasi.
Setidaknya terdapat lima side events yang bakal terselenggarabaik sifatnya yang substantif maupun non substantif.
Baca Juga: Apa Itu G20, Ini Daftar Negara Anggota-anggota G20 dan Kapan Indonesia Mulai Bergabung?
Side event substantif diantaranya ada Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) 2022, diselenggarakan 21-24 Juni di Bali International Convention Center (BICC).
Ini merupakan pertemuan para investor Asia dan penyedia sumber daya di seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan, membangun kemitraan strategis, dan mengatasi tantangan sosial-ekonomi dalam skala besar.
Side events kedua, International Welless Tourism Conference & Festival (IWTCF) yang diadakan pada 5-7 Agustus di Solo/Surakarta, Jawa Tengah. Acara ini akan menampilkan dan mempromosikan destinasi dan produk wisata Wellness Indonesia.
Baca Juga: Apa Itu Presidensi G20 yang Diserahkan Italia ke Indonesia untuk Periode Selama Setahun?
Side events ketiga, World Conference on Creative Economy (WCCE), pada tanggal 5-7 Oktober 2022 di BICC. Ini merupakan forum kolaborasi antaranegara guna peningkatan kesadaran atas pentingnya strategi industri ekonomi kreatif.