BERITA DIY – Berikut tanda-tanda malam Lailatul Qadar 2022 yang diperkirakan jatuh pada tanggal ini, malam turunya al-Qur’an dan lebih baik dari 1.000 bulan.
Malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa bagi umat muslim, sebab di malam tersebut turunnya al-Quran kepada Nabi Muhammad pertama kali.
Keistimewaan malam Lailatul Qadar bahkan disebut sebagai malam lebih baik dari pada 1.000 bulan. Jika merujuk kata Lailah memiliki arti malam, sedangkan qadar dapat dimaknai sebagai penetapan, kemuliaan, atau sempit.
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Ramadhan 2022 Tema Keutamaan Lailatul Qadar Singkat dan Jelas
Sehingga kata Lailatul Qadar memiliki makna sebagai malam penetapan Allah bagai seluruh perjalanan hidup manusia selama setahun. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam al-Qur’an pada surat Ad-Dukhan ayat 3 dan 4, bahwa "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan. Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah."
Dengan demikian, malam Lailatul Qadar dapat dimaknai sebagai malam penuh kemuliaan, lantaran pada malam tersebut turunnya al-Qur’an sebagai risalah penuntun hidup manusia, terutama umat muslim.
Rasulullah Saw. pun memberi petuha bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa, hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw.: "Dosa-dosa manusia yang sudah dilakukan terdahulu pun bisa diampuni ketika ia menjalankan shalat malam pada malam Lailatul Qadar."
Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Amalan yang Dapat Dilakukan Menyambut Malam Seribu Bulan
Lalu, keutamaannya juga diterangkan, Rasulullah kemudian menjawab: "Barang siapa shalat pada saat malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau," (HR. Bukhari).
Melihat keutamaan dan keistimewaan malam Lailatul Qadar, setiap muslim pasti menginginkan dan berjumpa dengan malam Lailatul Qadar. Tetapi waktu dan kapan datangnya malam Lailatul Qadar tidak ada yang tahun.
Walaupun, hakikatnya memang tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan terjadinya Lailatul Qadar kecuali Allah ‘azza wajalla. Hanya saja, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengisyaratkan dalam sabdanya:
تَحَرَّوْا ليلة القدر في العشر الأواخر من رمضان
“Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadan, ” (Muttafaqun ‘alaihi dari Aisyah radliyallahu ‘anha)
Dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan, dari Aisyah radliyallahu anha, ia berkata:
كَانَ رَسُوْلُ الله إِذَا دَخَلَ العَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ {هذا لفظ البخاري
“Bila masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengencangkan kainnya (menjauhkan diri dari menggauli istrinya), menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya,” demikian menurut lafadz al-Bukhari.
Baca Juga: Lailatul Qadar: Keutamaan, Tanda-tanda, dan Doa Malam Lailatul Qadar
Dalam riwayat lain, Imam Muslim meriwayatkan dari Aisyah radliyallahu anha:
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يَجْتَهِدُ فِيْ العَشْرِ الأَوَاخِرِ مَالاَ يَجْتَهِدُ فِيْ غَيْرِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersungguh-sungguh dalam sepuluh hari akhir bulan Ramadhan, hal yang tidak beliau lakukan pada bulan lainnya,” (HR Muslim)
Dalam shahihain disebutkan, dari Aisyah radliyallahu ‘anha:
أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ يَعْتَكِفُ العَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ الله
“Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan, sehingga Allah mewafatkan beliau.”
Lebih khusus lagi, adalah malam-malam ganjil sebagaimana sabda beliau:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ
“Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan),” (HR. Al-Bukhari dari Aisyah radliyallahu ‘anha).
Menurut Imam al-Ghazali dan juga ulama lainnya, sebagaimana disebut dalam I’anatut Thalibin juz 2, hal. 257, bahwa cara untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama dari bulan Ramadan:
قال الغزالي وغيره إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر فإن كان أوله يوم الأحد أو يوم الأربعاء فهي ليلة تسع وعشرين أو يوم الاثنين فهي ليلة إحدى وعشرينأو يوم الثلاثاء أو الجمعة فهي ليلة سبع وعشرين أو الخميس فهي ليلة خمس وعشرين أو يوم السبت فهي ليلة ثلاث وعشرين قال الشيخ أبو الحسن ومنذ بلغت سن الرجال ما فاتتني ليلة القدر بهذه القاعدة المذكورة
- Jika awalnya jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29
- Jika awalnya jatuh pada hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21
- Jika awalnya jatuh pada hari Selasa atau Jum’at maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27
- Jika awalnya jatuh pada hari Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25
- Jika awalnya jatuh pada hari Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23
Demikian tanda-tanda malam Lailatul Qadar 2022 yang diperkirakan jatuh pada tanggal ini, malam turunya al-Qur’an dan lebih baik dari 1.000 bulan.***