BERITA DIY - Maaf! BSU Rp 1 juta gagal ditransfer ke tujuh rekening ini. Simak cara cek penerima BLT Subsidi Gaji 2022 melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) dan himpunan bank negara (Himbara) untuk menyalurkan BSU Rp 1 juta atau BLT Subsidi Gaji 2022.
Pada tahun sebelumnya, BSU Rp 1 juta langsung ditransfer ke karyawan yang menggunakan rekening himpunan bank negara (Himbara) seperti BNI, BTN, BRI, Bank Mandiri, dan BSI.
Meskipun demikian, para pengguna bank swasta seperti BCA, CIMB Niaga, BTPN, dan lain-lain tetap bisa dapat BLT Subsidi Gaji 2022 selama memenuhi syarat.
Pemegang rekening bank swasta akan dibuatkan rekening baru oleh Kemnaker dengan sistem pembukaan rekening koeltif atau burekol dan diminta mengisi sejumlah data oleh HRD atau manajemen perusahaan.
Berikut tahapan yang bisa dilakukan oleh karyawan pemegang rekening bank swasta untuk mengambil dana BSU Rp 1 juta di bank:
1. Karyawan akan dihubungi oleh pihak perusahaan dan diminta mengisi sejumlah formulir pembuatan rekening Himbara baru
2. Karyawan akan diberitahu jika BSU Rp 1 juta siap cair, dengan proses penyaluran kolektif maupun mandiri
3. Karyawn yang ingin mengambil dana BLT Subsidi Gaji 2022 secara kolektif sebaiknya cek bsu.kemnaker.go.id terlebih dahulu apakah bantuan sudah cair atau belum dan bank mana yang ditunjuk untuk menyalurkan
4. Karyawan datang ke bank untuk melakukan aktivasi rekening, dengan membawa berkas sebagai berikut:
- KTP
- BPJS Ketenagakerjaan
- NPWP
- Bukti terdaftar sebagai penerima BSU Rp 1 juta
5. Tunjukkan berkas ke petugas bank untuk diverifikasi
6. Karyawan akan dibuatkan rekening bru dn wajib melakukan aktivasi
7. Rekening tersebut nantinya akan ditransfer BSU Rp 1 juta
Dengan demikian, karyawan sebaiknya mempersiapkan diri untuk mengecek nama mereka apakah memenuhi kriteria sebagai penerima BLT Subsidi Gaji 2022 atau tidak.
Saat ini Kemnaker masih merumuskan kriteria final penerima program ini. Namun, ada beberapa kriteria sementara yang sudah diumumkan, di antaranya sebagai berikut:
- WNI
- Karyawan penerima upah
- Gaji maksimal Rp 3,5 juta per tahun
- Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Tidak hanya itu, karyawan pemegang rekening bank Himbara juga sebaiknya mengecek rekening mereka karena pada tahun sebelumnya BSU Rp 1 juta gagal ditransfer ke rekening yang bermasalah.
Berikut tujuh jenis rekening bank bermasalah yang dapat menghambat proses penyaluran bantuan ini:
1. Rekening bank yang tidak terdaftar
2. Rekening bank yang sudah ditutup
3. Rekening bank yang pasif
4. Rekening bank tidak valid
5. Rekening bank yang sudah dibekukan pihak bank
6. Rekening bank yang tidak sesuai NIK
7. Rekening bank yang terduplikasi
Tidak hanya itu, karyawan juga sebaiknya mengecek data diri mereka terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan atau tidak untuk mengetahui apakah memiliki peluang dapat bantuan ini atau tidak.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk cek status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan karyawan:
- Datang ke kantor cabang terdekat
- Telepon ke call center 175
- Cek online di link sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Sementara itu, cara untuk melakukan pengecekan apakah karyawan ditetapkan sebagai calon penerima BSU Rp 1 juta oleh BPJS Ketenagakerjaan atau tidak, bisa dilakukan dengan mengakses link bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Itulah tujuh rekening yang gagal ditransfer BSU Rp 1 juta dan cara cek peneria BLT Subsidi Gaji 2022 di BPJS Ketenagakerjaan.***