Teks Ceramah Singkat Tentang Adab Berdoa dalam Islam, Cocok untuk Kultum Tarawih, Subuh, dan Menjelang Berbuka

- 15 April 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi  Teks ceramah singkat tentang adab berdoa dalam Islam, cocok untuk kultum shalat tarawih, subuh, dan menjelang berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Ilustrasi Teks ceramah singkat tentang adab berdoa dalam Islam, cocok untuk kultum shalat tarawih, subuh, dan menjelang berbuka puasa di bulan Ramadhan. /PEXELS/Mariakray

Bagi umat Islam, doa adalah mediator cara seorang muslim untuk menyampaikan keinginan atau keluh-kesah kepada Allah Swt. Dengan doa, semua yang kita alami dan syukuri bisa dilepaskan tanpa takut dicemooh dan dihina, sebab Allah Swt adalah Maha Mendengar.

Baca Juga: Teks Ceramah Ramadhan Singkat dan Lucu Tentang Lailatul Qadar untuk Kultum Tarawih dan Berbuka Puasa

Dalam Islam doa adalah sikap berserah diri kepada yang Maha Kuasa. Bahkan menurut Imam at-Thabari dalam kitab Fathul Bari, menjelaskan bahwa doa adalah salah satu bentuk bahwa umat manusia adalah makhluk lemah dan membutuhkan Allah Swt.

Dengan begitu, seorang muslim saat memanjatkan doa harus memiliki tatacara dan etika dalam berdoa, bahkan dalam Al-Quran dalam Surat Al-A’raf ayat 55-56 sudah dijelaskan bagaimana tata cara memanjatkan doa.

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri (tadharu’) dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan tidak diterima dan penuh harapan untuk dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Ramadhan tentang Keutamaan Menjaga Lisan: Kultum buka Puasa atau Jelang Maghrib

Dari firman Allah ini, hal terpenting dalam memanjatkan doa adalah dengan terjaganya hati. Doa merupakan komunikasi langsung hamba dan Sang Pencipta. Tidak heran kalau sebagian ulama memaknai doa sebagai bentuk ekspresi kefakiran atau kebutuhan hamba-Nya kepada Allah SWT.

Mengutip Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkarul Muntakhabah min Kalami Sayyidil Abrar menyebutkan 10 adab berdoa. Hal ini menunjukkan betapa sakralnya ibadah doa.

1. Memanjatkan doa pada waktu-waktu mulia seperti hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jumat, sepertiga terakhir dalam setiap malam, dan waktu sahur.

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Kultum Ramadhan 1443 Hijriah Tentang Orang yang Tidak Mendapat Rahmat Allah di Ramadhan

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah