Teks Khutbah Jumat Lengkap dengan Doanya: Sabar Menjalani Ibadah Ramadan 2022 di Masa Pandemi

- 14 April 2022, 11:35 WIB
Ilustrasi Teks khutbah Jumat lengkap dengan doanya, tentang sabar menjalani ibadah Ramadhan 2022 di masa pandemi Covid -19.
Ilustrasi Teks khutbah Jumat lengkap dengan doanya, tentang sabar menjalani ibadah Ramadhan 2022 di masa pandemi Covid -19. /PIXABAY/NikolayFrolochkin

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah SWT

Bersabar merupakan sikap terpuji. Orang yang berdiri kedudukannya di hadapan Allah SWT. Mereka yang sabar adalah sangat dekat dengan Allah Swt dan akan mendapatkan balasan pahala yang tidak terhingga. Allah SWT berfirman dalam QS. Al baqarah ayat 15 :

اَيُّهَا الَّذِيْنَ اا اسْتَعِيْنُوْا الصَّبْرِ الصَّلٰوةِ اِنَّ اللّٰهَ ال

153. Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.

Imam al-Thabari dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kalimat Allah bersama orang-orang yang bersabar adalah bahwa Allah akan penolong orang yang sabar, Allah juga yang membangun mereka, dan Allah meridai apa yang dikerjakan orang yang sabar. Hal ini menurut hadits orang: Hai kamu! lakukanlah karena aku menggoda. Maksud ungkapan "aku menggoda" adalah aku akan membantumu dan membantumu!

Baca Juga: Khutbah Sholat Jumat Tema Sambut Puasa Bulan Ramadhan 2022 Mengharukan, Singkat, dan Jelas

Dengan demikian apabila kita tidak perlu menunggu bulan Ramadhan sekarang ini, maka kita khawatir akan pernah. Sebab, Allah selalu bersama kita dan Allah juga yang akan menolong orang-orang yang besok. Allah Swt juga berfirman di dalam QS Az-Zumar ayat 10:

لْ ادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اا لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا الدُّنْيَا اَرْضُ اللّٰهِ اسِعَةٌ اِنَّمَا الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ حِسَابٍ

10. Katakanlah (Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang baik di dunia ini akan memperoleh prestasi. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang pahalanya disempurnakan tanpa batas.

Lafal “as-shobirun” dalam ayat ini menurut Imam al-Qurthubi dalam tafsirnya adalah Merujuk kepada orang-orang yang menyambut. Hal ini cukup beralasan dengan firman Allah dalam hadits qudsi yang bunyinya; “as-shaumu li wa ana ajzi bihi” (puasa adalah untuk Aku dan Aku juga yang akan membalasnya).

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah