BERITA DIY - Berikut contoh teks kuliah tujuh menit atau kultum singkat tentang keistimewaan bulan Ramadhan dan keutamaan puasa wajib yang menginspirasi dengan sabar dan penuh kejujuran.
Adapun kultum adalah salah satu metode dakwah agama yang populer dilakukan dengan materi singkat dan padat.
Meski disampaikan secara singkat antara 7-15 menit, kiat membuat teks kultum adalah berfokus pada satu tema.
Baca Juga: Kumpulan Hadits 'Keutamaan Puasa' Buat Persiapan Kultum Ramadhan 1443 Hijriah atau 2 April 2022
Dan, agar tidak bosan, kultum perlu dibawakan dengan serius tapi santai dan terkadang ada candaan (bila diperlukan).
Dikutip dari buku 'Kumpulan Kultum Ramadhan: Berkaca Pada Jiwa 2' karya Prito Windiarto dan Taupiq Hidayat, berikut contoh teks kultum keistimewaan Ramadhan:
"Alhamdulillah. Segala puji hanya untuk Allah SWT, Tuhan dari alam semesta yang kita tempati dengan karunia-Nya yang tidak terhingga.
Tak lupa, sholawat dan salam teruntuk junjungan mulia Nabi Muhammad SAW. Semoga kita bisa untuk selalu mengikuti sunnahnya.
Tidak terasa, hari ini kita telah berada di bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan. Bulan yang di dalamnya terdapat malam yang lebih utama dari 1000 bulan. Ini menjadi salah waktu dilaksanakannya ibadah paling agung, yakni puasa Ramadhan.
Kita meyakini dengan sepenuh hati bahwa Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Di bulan nan indah ini kita diperintahkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Ibadah ini menjadi spesial karena menjadi jalur langsung antara seorang hamba dengan Rabb-Nya. Ibadah puasa langsung dinilai oleh Allah Sang Maha Kuasa. Rasulullah SAW meriwayatkan firman Allah dalam hadits Qudsi yang artinya:
“Setiap amal manusia adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya (puasa) itu untuk-Ku, dan Aku yang akan membalasnya.” (HR. Ahmad dan Muslim)
Pada kesempatan ini, izinkan saya untuk memaparkan ulang keutamaan puasa yang dihimpun dari berbagai sumber.
Baca Juga: Conton Teks Kultum Singkat Ramadhan 2022, Mukodimah, Isi, hingga Dalil
Pertama, puasa sebagai penghapus dosa-dosa.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, karena penuh keimanan dan mengharap ridha Allah maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa jika kita berpuasa dengan keimanan yang penuh, ikhlas, dan mengharapkan ganjaran dari Allah, maka dosa-dosa akan diampuni.
Kedua, puasa adalah perisai (penghalang).
Dalam hadits Imam Ahmad disebutkan bahwa, “Puasa itu perisai (penghalang), yang akan menghalangi seorang hamba dari api neraka.” Kemudian hadits ini dikuatkan oleh hadits Imam Nasa’i, “Puasa itu penghalang, selagi tidak dirusak.”
Baca Juga: Kumpulan Hadits 'Keutamaan Puasa' Buat Persiapan Kultum Ramadhan 1443 Hijriah atau 2 April 2022
Dari hadits ini dapat disimpulkan bahwa puasa yang kita lakukan, selagi tidak dirusak, maka akan menjadi penghalang (perisai) dari api neraka kelak. Adapun hal-hal yang merusak puasa adalah dusta, menggunjing, memfitnah, dan kemaksiatan lainnya. Karenanya, sebaiknya kita menjaga puasa agar tetap bermakna.
Demikianlah, dua dari banyak keutamaan puasa. Semoga menjadi motivasi bagi kita untuk menjalankan puasa dengan sebaik-baiknya.
Allohumma ainna ‘ala dzikrika wasykrika wahusni ibadika. Aamin ya robbal alamin.
Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan."
Demikian contoh teks kultum singkat tentang keistimewaan bulan Ramadhan dan keutamaan puasa wajib yang menginspirasi dengan sabar dan penuh kejujuran.***