Tata Cara Salat Tarawih 23 Rakaat Bulan Ramadan Lengkap Doa Niat dan Bacaan Lafal Serta Dalil

- 25 Maret 2022, 14:37 WIB
Ilustrasi Al Quran. Tata cara salat tarawih beserta dengan niat salatnya saat bulan Ramadan.
Ilustrasi Al Quran. Tata cara salat tarawih beserta dengan niat salatnya saat bulan Ramadan. /PIXABAY/@hmzasefaa

BERITA DIY - Simak tata cara salat Trawih 23 rakaat pada bulan Ramadan, lengkap dengan doa niat dan bacaan lafal serta dalil.

Salat tarawih formasi 23 rakaat merupakan salah satu bentuk salat tarawih yang banyak digunakan di Indonesia, terutama oleh pengikut Mazhab Syafi'i. Pelaksanaan salat tarawih dengan formasi 23 rakaat ini diawali pada masa Khalifah Umar bin Khattab yang telah disepakati oleh mayoritas sahabat dan umatnya.

Salat yang menjadi salah satu ibadah khsus dan dikerjakan pada malam hari bulan Ramadan ini hukumnya sunnah muakkad, yaitu dianjurkan untuk ditunaikan.

Baca Juga: Keutamaan Surat Al-Kahfi jika Dibaca pada Hari Jumat, Ini Tips Mudah Membaca hingga Selesai dalam Sehari

Setiap malam bulan Ramadan, umat Islam akan berbondong-bondong menuju masjid atau musala untuk menunaikan ibadah salat tarawih secara berjamaah. Tak hanya dilakukan secara berjamaah, salat tarawih juga bisa dilakukan sendiri atau munfarid dalam istilah arab, jika berhalangan untuk berjamaah.

Awal mula istilah salat tarawih muncul pada masa Khalifah Umat bin Khattab. Sebelumnya salat tarawih hanya dianggap sebagai salat sunah yang dikerjakan ketika malam hari Ramadan oleh Nabi Muhammad saw.

Akhirnya salat sunah tarawih pada masa Umar bin Khatab dilaksanakan untuk pertama kalinya secara berjamaah sebanyak 20 rakaat tanpa wotor. Kemudian pelaksaan 20 rakaat pada masa ini diikuti oleh sebagian besar sahabat dan telah disepakati oleh umatnya.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur, Bisa Dibaca Saat Nyekar Jelang Ramadhan Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Sementara itu, Imam Malik memilih untuk melaksanakan salat tarawih sebanyak 8 rakaat. Sementara sebagian besar mazhab Maliki bersama mayoritas mazhab Syafi’i, Hanbali, dan Hanafi sepakat jika salat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat.

Berikut merupakan dalil dari salat Tarawih

Sayyidina Umar berkata, "‘Saya punya pendapat andai mereka aku kumpulkan dalam jamaah satu imam, niscaya itu lebih bagus.” Lalu, beliau mengumpulkan kepada mereka dengan seorang imam, yakni sahabat Ubay bin Ka’ab.

Kemudian satu malam berikutnya, kami datang lagi ke masjid. Orang-orang sudah melaksanakan shalat tarawih dengan berjamaah di belakang satu imam. Umar berkata, ‘Sebaik-baiknya bid’ah adalah ini (shalat tarawih dengan berjamaah),” (HR Bukhari).

Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya, Kapan Waktu Terbaik Pelaksanaannya?

“Para sahabat melaksanakan shalat (tarawih) pada masa Umar ra di bulan Ramadan sebanyak 20 rakaat,” (HR. Al-Baihaqi, sanadnya dishahihkan oleh Imam Nawawi dan lainnya).

Bacaan Niat salat Tarawih 23 Rakaat

Niat pelaksanaan salat tarawih menggunakan formasi ini, munfarid, sebagai imam atau makmum sebagai berikut:

1. Niat Salat Tarawih 2 Rakaat Sendirian

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adāan lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

2. Niat Salat Tarawih 2 Rakaat bagi Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku berniat salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

3. Niat Salat Tarawih 2 Rakaat bagi Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Tata cara salat Tarawih 20 rakaat

- Mengucapkan niat sholat tarawih dua rakaat sesuai posisinya (sebagai imam atau makmum)

- Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram dan bersamaan dengan mengucap takbir

- Membaca Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an

- Rukuk

- Itidal

- Sujud pertama

- Duduk di antara dua sujud

- Sujud kedua

- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua

- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua

- Melakukan hal yang sama seperti rakaat pertama (mulai dari baca Al-Fatihah hingga sujud kedua)

- Duduk tasyahud akhir dan salam pada rakaat kedua.

- Kemudian kembali melaksanakan sholat tarawih 2 rakaat dengan satu salam hingga 10 kali.

- Berikutnya, mengerjakan shalat witir 3 rakaat dengan formasi 2 rakaat, dilanjutkan 1 rakaat.

Demikian tata cara salat Tarawih 23 Rakaat di bulan Ramadan, lengkap dengan doa niat dan bacaan lafal serta dalil.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah