3. Guru Sastra
Merujuk pada arti kata sastra yang dimiliki dalam Bahasa Jawa, dalam Guru Sastra yang menjadi salah satu jenis dalam Purwakanthi sendiri memiliki arti penjelasan kesamaan huruf awal kata, huruf tersebut akan diulangi di kata berikutnya dan dimasukkan di beberapa bagian di akhir.
Simak contoh-contoh dalam Guru Sastra:
-Asah, Asih, Asuh
-Adigang, Adigung, Adiguna
-Bibit, Bebet, Bobot
-Tata, Titig, Tutug, Teteg
-Sluman, Slumun, Slamet.
Baca Juga: Lirik Lagu Black Swan BTS dan Artinya Bahasa Indonesia, Tentang Sisi Gelap yang Dihadapi BTS
Sampai saat ini beberapa kata-kata tersebut atau yang dikenal sebagai contoh dalam Purwakanthi masih dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan terus dilestarikan.