Kharakter cakarnya yang kuat menjadikan udang sentadu dijuluki sebagai pembelah jempol. Warnanya yang unik menjadikan udang setandu memiliki julukan sebagai merak laut.
Udang setandu sebenarnya memiliki salah satu julukan yang diambil dari satu fakta yang cukup mengejutkan. Udang ini dijuluki si petinju bawah laut karena cakarnya memiliki kekuatan yang sama dengan tembakan peluru berkaliber 22.
Kekuatan udang tersebut mampu memecahkan cangkang dari hewan laut lainnya. Bahkan jika udang setandu ini berukuran 30 cm, kekuatan cakarnya dapat memecahkan kaca akuarium.
Namun jika dilihat secara sekilas, udang setandu sedikit menyerupai belalang. Orang Assyria umum menyebut udang setandu sebagai belalang laut.
Udang setandu banyak menghabiskan sebagian besar hidupnya berada dalam lubang atau liang. Dilihat dari karakter tubuhnya, cakarnya sangat memungkinkan membuat lubang pada dasar lautan di habitatnya.
Udang setandu menjadi viral lantaran hewan ini dijadikan sebagai salah satu perumpamaan karakter manusia. Pada hari bumi, udang setandu menjadi viral selain karena asing, udang ini memiliki makna yang cukup dalam.
Pada hari bumi kemarin, udang setandu memiliki makna misterius dan cantik. Namun dibalik itu, udang setandu memiliki satu karakter yang sangat berbahaya.
Udang setandu dikatakan sebagai hewan yang mampu menyerang lawan tanpa ragu. Dengan cakarnya yang kuat, udang setandu dapat merobek, menyengat, dan mencabik mangsa.