Adapun kisah sosok Doni Salmanan mulai viral usai menyawer konten kreator Reza Arap Rp 1 miliar saat live streaming di YouTube pada 3 Juli 2021.
Lantas usai viral, Doni Salmanan terpantau terus membagikan pengalaman trading di Quotex melalui sejumlah media sosialnya.
Hingga, bisnis trading bodong Quotex yang ia jalani makin terkenal dan mendirikan perusahaan bernama Salmanan Group.
Dari kanal YouTube-nya, Doni Salmanan mengaku pernah menjadi tukang parkir dan office boy hingga kaya raya karena trading.
Perjalanan atau kisah Doni Salmanan tersebut ia kerap ceritakan dengan dalih untuk memotivasi banyak orang agar bermain trading seperti dirinya.
Akhirnya, diketahui Doni Salmanan menjadi afiliator trading bodong Quotex, salah satu aplikasi binary option atau kegiatan judi dan tak berizin Bappebti.
Usai Indra Kenz afiliator binary option aplikasi Binomo dilaporkan, Doni Salmanan juga ikut dilaporkan ke polisi. Ia dilaporkan oleh korban Quotex berinisial RA dengan laporan polisi nomor B/0059/II/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI tanggal 3 Februari 2022.
Doni dilaporkan dengan dugaan tindak pidana judi online dan atau penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media elektronik dan atau penipuan perbuatan curang dan atau tindak pidana pencucian uang.