Sejarah dan Tujuan Berdirinya KKB Papua, yang Baru-baru Ini Lakukan Penyerangan Terhadap Delapan Orang Pekerja

- 8 Maret 2022, 16:25 WIB
Ilustrasi - Sejarah dan tujuan berdirinya KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, yang masih melakukan penyerangan.
Ilustrasi - Sejarah dan tujuan berdirinya KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, yang masih melakukan penyerangan. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images

BERITA DIY - Simak informasi tentang sejarah dan tujuan berdirinya KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, yang masih melakukan penyerangan.

Keberadaan KKB Papua memang sudah menjadi rahasia publik terutama di Indonesia dengan beberapa kabar penyerangan yang mereka lakukan.

Terbaru, KKB Papua melakukan penyerangan sekaligus pembantain terhadap delapan orang pekerja perbaikan tower BTS 3 Telkomsel di Kampung Jenggereng, Beoga Barat.

Baca Juga: Profil 3 Prajurit TNI yang Tewas Ditembak KKB di Papua

Banyak orang yang menyebut KKB juga bisa disebut sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Sementara OPM sendiri adalah istilah umum untuk gerakan prokemerdekaan tanah Papua yang diawali atas sikap pemerintah Indonesia sejak tahun 1963 kepada Papua.

Gerakan prokemerdekaan dari tanah Papua ini adalah salah satu imbas dari perlakuan pemerintah yang tidak adil kepada masyarakat Papua.

Baca Juga: Sarankan yang Tidak Mendukung TNI untuk Gabung Teroris KKB Papua, Ferdinand: agar Bisa Ditumpas Sekalian

Perlawanan OPM secara bersenjata dilakukan pertama kalinya di Manokrawi pada tanggal 26 Juli 1965.

Sedangkan dari laporan Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) yang berjudul The Current Status of The Papuan Pro-Independence Movement (diterbitkan 24 Agustus 2015) menyebutkan bahwa organisasi ini terdiri dari faksi yang saling bersaing.

Hingga akhirnya muncul keberadaan KKB Papua atau disebut sebagai Kelompok Sparatis Bersenjata (KSB).

Baca Juga: Bawa-bawa Taliban dan Kristen, Natalius Pigai Sebut Penetapan KKB Papua sebagai Teroris: Tanda Indonesia Bubar

Tentu istilah OPM memiliki perbedaan dengan KKB Papua, KKB memiliki bekal persenjataan lengkap dan mutakhir sehingga lebih sulit untuk dikendalikan.

Dilansir dari laman kemhan.go.id, Menteri Pertahanan RI di Kabinet Kerja kala itu, Ryamizard Ryacudu setelah ceramah tentang bela negara di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jumat,15 Maret 2019 pernah mengungkap tentang tujuan dari KKB Papua.

Menurutnya KKB Papua adalah kelompok yang ingin Papua melepaskan diri dari NKRI.

Baca Juga: Kecewa Mahfud MD Sebut KKB Papua sebagai Teroris, Andi Arief: Masuk Kategori Kelompok Sumbu Pendek

Oleh karena itu, menurutnya kelompok KKB Papua sudah bisa disebut sebagai gerakan separatis.

Sejak 16 Februari 2021 KKB diketahui mulai menunjukan penyerangan terhadap sipil, penganiayaan tersebut menggunakan parang pada belakang leher korban yang bernama Dejalti Pamean.

Hingga yang terbaru pada 2 Maret 2022 lalu, pembantaian terjadi kepada delapan orang pekerja perbaikan tower BTS 3 Telkomsel di Kampung Jenggereng, Beoga Barat.

Demikian informasi tentang sejarah dan tujuan berdirinya KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, yang masih melakukan penyerangan.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x